Pamsimas Dukung Perbaikan Sanitasi Di Musi Rawas

03 Januari 2013
Dibaca : 1772 kali

Musi Rawas, Dalam rangka membangun Kabupaten Musi Rawas Darrussalam di sektor sanitasi dan air minum yang juga menjadi prioritas Bupati sebagai program 5 tahun terakhir ini, salah satu langkah yang dilakukan ialah mengembangkan Wirausaha Sanitasi menjadi poin penting dengan tujuan untuk mempercepat akses pembangunan sanitasi di Kabupaten,  hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas pada saat menghadiri acara Deklarasi SBS delapan desa di Kabupaten Musi Rawas. 

Bertempat di Kantor Kepala Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) delapan (8) desa diadakan (19/12).

Selain, dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Perwakilan Bupati – Staf Ahli Ekonomi – Dra. Hj. Retno Trapsilowati Med. Vet. , Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, SKPD terkait, Sanitarian dan warga setempat. Acara yang cukup merih ini juga menampilkan paduan musik angklung dari Sekolah Dasar Desa Sariaya Makmur sebagai sambutan kepada para tamu yang hadir.

 

 

Sambutan bupati yang dibacakan oleh Staf Ahli Ekonomi Kabupaten Musi Rawas,  Retno Trapsilowati  menyampaikan, apresiasi yang mendalam bagi kabupaten Musi rawas atas prestasinya mendukung Program Bupati dalam mempercepat terwujudnya Kabupaten Musi Rawas Darrussalam. 

Retno juga menyampaikan bahwa, deklarasi SBS sebagai langkah sekaligus sebagai motivasi untuk berbuat yang sama dalam pembangunan kabupaten. Sanitasi dan penyediaaan air bersih sebagai program Bupati  5 tahun terakhir. Pamsimas menjadi suatu program yang telah berkontribusi terhadap program pembangunan Kabupaten Musi Rawas yang dibarengi oleh pengembangan pelayanan air minum dan sanitasi.

Delapan desa yang dideklarasikan yaitu Desa Srijaya Makmur Kecamatan Nibung, Desa Mulya Jaya Kecamatan Nibung, Desa Suka Jaya Kecamatan Sumber Harta, Desa Beliti Jaya Kecamatan Muara Kelingi, Desa Mekar Sari Kecamatan Muara Kelingi, Desa Bumi Rejo Kecamatan Jayaloka, Desa Kertosono Kecamatan Jayaloka, dan Desa Bumi Agung Kecamatan Muara Beliti.

Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Musi Rawas, Tjahjo Kuntjoro, menuturkan, untuk mendukung percepatan akses sanitasi di Kabupaten Musi Rawas ada beberapa poin prioritas yang harus dilakukan, yaitu menghindarkan dan menjaga kesehatan, menjaga dan memelihara fasilitas sanitasi, serta mengembangkan wirausaha sanitasi. 

Lebih lanjut, dia menambahkan, prestasi ini merupakan hal yang perlu disyukuri, terutama oleh masyarakat Musi Rawas. Saat ini di Musi Rawas, telah dibangun 641 jamban keluarga, sebagai hasil perubahan perilaku masyarakat menuju PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat). Bukan hanya itu, dari 60 telah dideklarasi .

Diakhir sambutanya Tjahjo juga tidak lupa mengigatkan warga Musi Rawas untuk rajin mencuci tangan pakai sabun. Hal ini  karena CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)  merupakan salah satu langkah mudah mencegah penyebaran penyakit dan perbaikan kondisi kesehatan. Endang Sri Rejeki

Share