Pengelolaan Air Limbah Skala Komunal yang Efektif dan Berkelanjutan + Infografis
*Kerjasama Bappenas-Institute of Sustainable Futures (UTS)-BORDA-AKSANSI

23 November 2015
Dibaca : 2718 kali

Pengelolaan air limbah di area padat miskin perkotaan di Indonesia adalah suatu tantangan. Sistem pengelolaan air limbah skala komunal (melayani 50-200KK) menawarkan solusi untuk mengelola kesehatan masyarakat serta mengatasi masalah lingkungan padat perkotaan yang disebabkan oleh air limbah yang tidak diolah. Namun untuk dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, sistem tersebut perlu dikelola secara efektif agar dapat beroperasi dalam jangka panjang.

Menurut beberapa kajian yang telah dilakukan terkait dengan sistem pengolahan air limbah skala komunal, pengelolaan yang efektif sulit terwujud dan layanan tidak dapat berfungsi dalam waktu lama seperti yang telah direncanakan. Berbagai kendala dan alternative solusi telah berhasil diidentifikasi secara terpisah melalui kajian-kajian tersebut, namun belum dapat menjelaskan secara utuh bagaimana seharusnya sistem air limbah skala komunal dikelola dengan efektif. Untuk itu, melalui skema AusAid Development research Award Scheme (ADRAS), Bappenas, Institute of Sustainable Futures (ISF) – Universyty Technology of Sydney, BORDA dan AKSANSI (Asosiasi KSM Sanitasi Seluruh Indonesia) bekerjasama untuk melakukan penelitian praktis/practical research terkait dengan keberlanutan sistem air limbah komunal. Dalam lingkup penelitian ini, pengelolaan efektif dikaitkan dengan komponen keuangan, kelembagaan, pengorganisasian, perundang-undangan serta dukungan teknis yang diperlukan untuk mencapai penyediaan layanan jangka panjang yang sukses. Penelitian ini berdurasi 3 tahun dan saat ini sudah memasuki tahap akhir penelitian. FW

 

Infografis Kajian Sanitasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share