Perangkat Bauran Air Domestik, Strategi Dalam Penyedian Air Minum

05 November 2014
Dibaca : 1687 kali

Semangat mencapai 100% akses air minum dan sanitasi untuk seluruh masyarakat Indonesia terus diupayakan sejumlah pihak, termasuk pemerintah pusat. Terkait hal itu dalam waktu dekata ini Pokja AMPL Nasional mengadakan sosialisasi dan ujicoba perangkat bauran air domestik yang diadakan pada 28 Oktober 2014 di Hotel Morrisey, Jakarta.

Nugroho Tri Utomo, Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas mengatakan, bauran air domestik merupakan salah satu stategi dalam upaya menjamin ketahanan air. Selain itu, perangkat ini juga diharapkan dapat membantu dalam pencapaian target RPJMN 2015-2019, di mana pada tahun 2020 seluruh masyarakat Indonesia baik yang ada di perdesaan maupun perkotaan harus sudah terlayani akses air minum dan sanitasi layak.

Dengan target ini kedepannya diharapkan kondisi air minum dan sanitasi di Indonesia semakin baik, sehingg akedepannya angka kesehatan masyarakat juga dapat meningkat.

Perangkat bauran air domesitik ini juga bertujuan untuk menyempurnakan kelengkapan data dan informasi ditiap wilayah mencakup jenis penggunaan air, kebutuhan air pada setiap tipe rumah, dan juga data ketersediaan sumber air baku, baik jenis dan kapasitasnya.

Selanjutnya, perangkat ini juga membantu pemerintah/kepala daerah dalam menganalisa selisih (gap) antara kebutuhan air di masa kini dan masa mendatang. Bahkan, perangkat ini juga dapat membantu kepala daerah dalam menenrtukan opsi kebijakan terkait penyediaan air minum di wilayahnya.

Acara yang diadakan di ruang Lecture, Morrisey ini dikuti oleh 10 Kota di Indonesia seperti Pemerintah kota Bandung, Bima, Sukabumi, Banjarmasin, Tasikmalaya dan Tangerang. Bukan hanya diberikan sejumlah informasi terkait perangkat bauran air domestik saja, para peserta juga dilibatkan secara aktif dalam ujicoba perangkat tersebut. Cheerli