Seperti diketahui,bagi masyarakat di daerah kepulauan hingga kini penyedian air bersih, khususnya air minum masih menjadi suatu kendala.

"Penyebab utamanya ialah minimnya sumber air baku yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkap Venni Meitara, perwakilan Bappeda Provinsi Kepulauan Riau pada acara kunjungan lapangan Pokja AMPL Nasional di Kepulauan Riau (25/6/2013).

Menurutnya, berangkat dari hal itu,telah ada sejumlah upaya yang  dilakukan pihak pemerintah Kepulauan Riau untuk memperbaiki kondisi tersebut.Salah satunya, ialah menyusun roadmap penyusunan air minum masyarakat di Kepulauan Riau.

"Adapun tujuannya untuk dapat mengetahui lebih rinci apa upaya efektif yang dilakukan guna memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di Kepri terhadap air bersih," terangnya.

Sementara itu,Yudha Inangsa,Kepala Bappeda Kabupaten Bintan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya maksimal untuk memenuhi sumber air bersih bagi masyarakat di Kepulauan Riau ini."Terlebih,air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan sehari-hari," terangnya.

Dia menambahkan,pihaknya juga menyambut gembira akan adanya kegiatan kunjungan lapangan yang dilakukan Pokja AMPL Nasional ini.

"Sebab,selain bisa mendapat masukan terhadap pemecahan masalah terkait air minum yang ada disini,pihaknya juga bisa memperoleh pembelajaran horizontal untuk memperbaiki kondisi air minum yang memang belum berjalan optimal," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama,Ketua Pelaksana Harian Sekretariat Pokja AMPL Nasional,Nurul Wajah Mujahid menuturkan,bukan hanya untuk melihat proses penyedian air minum di Kepulauan.

"Kegiatan kunjungan lapangan ini dilakukan juga untuk melihat sinergi antara sejumlah program yang telah dicanangkan untuk perbaikan kondisi air minum di Indonesia,"katanya.

Kepala Satuan Kerja,Dinas Pekerjaan Umum,Kabupaten Bintan, Paulus menerangkan,dengan adanya upaya dan kolaborasi positif dari sejumlah pihak,baik dari pemerintah pusat maupun daerah maka saat ini penyediaan air bersih,khusunya air minum kepada masyarakat di Kepulauan Riau pun semakin meningkat.

"Berdasarkan data terakhir yang kami hitung setidaknya sampai 2012 capaian air minum di Kepulauan Riau sudah mencapai 63%," pungkasnya. Cheerli