Sanitasi Layak Solusi Hidup Sehat

24 November 2014
Dibaca : 2724 kali

Hingga akhir 2013, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan capaian akses sanitasi layak di Indonesia baru mencapai 59,71%, sedangkan layanan air minum aman mencapai 67,02%.

Capaian ini masih perlu ditingkatkan, pasalnya pada 2019 pemerintah Indonesia menargetkan akses universal air minum dan sanitasi untuk seluruh masyarakat. Melalui target tersebut, setiap warga Indonesia baik yang berada di wilayah perdesaan atau perkotaan  harus terpenuhi akan akses air minum dan sanitasi layak.

Dalam rangka peningkatan kondisi air minum dan sanitasi berbagai upaya pun telah dilakukan oleh para pelaku pembangunan AMPL, mulai dari pemerintah, mitra, swasta, hingga masyarakat.

Direktur Permukiman dan Perumahan, Bappenas, Nugroho Tri Utomo pernah menyatakan bahwa dalam percepatan kondisi air minum dan sanitasi, peran semua pihak sangatlah diperlukan, tidak terkecuali masyarakat. Kerjasama inilah yang diyakini dapat mempercepat pembangunan sektor air minum dan sanitasi menjadi lebih baik.

Kontribusi dari masyarakat sendiri saat ini juga kian terlihat jelas, contohnya saja yang dilakukan Dira Noveriani, seorang relawan organisasi nirlaba yang menyediakan pendidikan berkualitas untuk anak jalanan di Jakarta.

Gadis 17 tahun yang mengajarkan pelajaran bahasa inggris dan matematikan untuk para anak jalanan di daerah Jakarta Timur ini juga mengajarkan pengetahuan umum tentang kebiasaan kebersihan yang layak.

Seperti dikutip dari tempo.com Dira mengatakan, masih banyak orang tua yang belum teredukasi tentang kebersihan termasuk sanitasi layak. Dira saat ini terpilih mewakili anak Indonesia untuk meraih mimpi dalam Project Sunlight dari PT Unilever Indonesia Tbk.

Proyek ini mengedepankan gagasan anak untuk menginspirasi masyarakat agar mau melakukan tindakan nyata dalam upaya menciptakan hari esok yang lebih cerah, proyek ini merupakan perwujudan dari Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang bertujuan mengajak jutaan orang di seluruh dunia untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak  generasi mendatang, dengan cara menerapkan hidup bersih.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, setidaknya 3 dari 10 bayi meninggal setiap tahunnya karena penyakit diare yang disebabkan oleh kondisi sanitasi buruk. Fakta ini menunjukkan bahwa perbaikan kondisi air dan sanitasi harus dilakukan untuk Indonesia lebih baik. Cheerli/berbagai sumber

 

Share