Siapkan SSK Berkualitas, Pemkot Banjarmasin Optimis Gaet Banyak Pendanaan

05 Desember 2013
Dibaca : 1231 kali

Antusiasme pemerintah Kota  Banjarmasin dalam melakukan pemutakhiran dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota begitu terasa. Pasalnya, hampir seluruh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sejak kemarin telah berkumpul di Ruang Rapat, Kantor Bappeda Kota Banjarmasin untuk bekerjasama dalam melakukan pemutakhiran SSK Banjarmasin yang memang telah lebih dari lima tahun.

Ketua Bidang Fisik dan Prasarana, Bappeda Kota Banjarmasin, Sri Noorhaidawati mengungkapkan, antusiasme ini didasari oleh keinginan yang sama dalam pembangunan kondisi sanitasi di kota ini. "Keinginannya hanya satu yaitu melihat kondisi sanitasi Bumi Banjar bisa lebih baik dari saat ini. Sehingga, kedepannya kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat juga dapat semakin meningkat," katanya saat dijumpai di Kantor Bappeda Kota Banjarmasin, Selasa (3/12). 

Menurutnya, saat ini kondisi sanitasi baik dari sisi pengolahan air limbah, sampah maupun drainase sebenarnya telah mengalami perkembangan ke arah positif. Hanya saja, perkembangan tersebut belum dapat membuat kondisi sanitasi jadi lebih optimal, seperti masih ada sejumlah warga yang melakukan praktek buang air besar dengan menggunakan jamban cemplung di pinggir sungai. Kondisi ini tentunya tidak diharapkan, karena sudah pasti dapat mencemari air sungai. "Maka dari itu, peningkatan pembangunan harus terus dilakukan," ujarnya.

Dalam mendorong perbaikan kondisi sanitasi, Pemerintah Kota Banjarmasin telah mengikuti sejumlah program pembangunan yang diinisasi oleh pemerintah pusat, seperti program PPSP, Sanimas, Pamsimas dan STBM. 

Selain itu, Sri menambahkan, untuk  meningkatkan kondisi sanitasi saat ini pemerintah kota Banjarmasin  juga terus melakukan berbagai upaya lain contohnya, dengan memberikan penyuluhan terhadap masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat. "Pemutakhiran SSK ini juga termasuk upaya lain  yang kami lakukan untuk peningkatan kondisi sanitasi," terangnya. 

Adapun pemutakhiran SSK dilakukan agar SSK yang sudah dimiliki sebelumnya bisa lebih srategis dan berkualitas.Tujuannya, supaya dapat menggaet sumber pendanaan yang lebih maksimal untuk pembangunan sanitasi Kota Banjarmasin. "Dengan makin banyak dana pembangunan yang bisa didapat, kami yakin bila nantinya akan makin banyak lagi program pembangunan sanitasi, sehingga makin banyak lagi masyarakat yang dapat mendapatkan akses sanitasi layak," tuturnya.

Sri menerangkan, dalam pengolahan sampah, pemerintah kota Banjarmasin kedepannya berencana untuk melakukan praktek pengolahan sampah 3R (Reuse, Reduce, Recycle) hingga ke tingkat kelurahan. Sehingga, nantinya akan ada penyuluhan pengolahan sampah 3R dimasing-masing kelurahan.

Dalam sambutannya, saat membuka acara pemutakhiran dan finalisasi SSK, Kepala Bappeda Kota Banjarmasin, Fajar Desira mengunngkapkan bahwa Pemkot Banjarmasin mendukung penuh diadakannya acara ini. Selain itu, dirinya juga mendukung adanya target baru dalam penurunan angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

"Melalui pemutakhiran SSK ini saya berharap kondisi sanitasi Banjarmasin bisa lebih baik dari sebelumnya. Maka dari itu mari buat target-target yang berani, sehingga kita bisa mendapatkan sumber pendanaan yang maksimal untuk pembangunan sanitasi Banjarmasin," imbaunya kepada seluruh peserta rapat pemutakhiran SSK. Cheerli

Share