Sokokidul, Desa Sanitasi Berbasis Masyarakat

Sumber:suaramerdeka.com - 5 Desember 2014
Kategori:Sanitasi

Kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat mengantarkan Desa Sokokidul, Kecamatan Kebonagung sebagai desa sanitasi berbasis masyarakat. Masyarakat setempat telah menerapkan lima pilar perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik.

“Sembilan puluh persen dari 619 keluarga atau 2.819 jiwa warga Desa Sokokidul telah menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Demak, Iko Umiyati melalui Kabid Promosi Kesehatan, Soekardjo. Hal itu disampaikannya saat acara deklarasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Balai Desa Sokokidul, kemarin.

Hadir pada acara itu Kades Sudiarto, Ketua TP PKK Siti Rustiyah Sudiarto, Ketua LKMD Sarwi, serta bidan desa Umiyati. Adapun kebiasaan hidup bersih dan sehat yang telah lama diterapkan warga itu meliputi tidak buang air besar di sungai atau tempat umum, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.

Selain itu mengelola air minum dan makanan secara sehat, mengolah sampah serta mengelola limbah rumah tangga dengan benar. Dijelaskannya STBM merupakan pengembangan dari program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas).

Air Bersih

Hanya saja pamsimas fokus pada pengadaan sumber air bersih berikut pengelolaannya. Sedangkan STBM lebih mengarah pada perilaku pemanfaatan air bersih dan pengelolaan sanitasi. Tujuan digelarnya deklarasi ini adalah memberikan contoh desadesa lainnya tentang perilaku hidup bersih dan sehat utamanya dalam penerapan STBM.

“Target dari kegiatan ini mengubah perilaku masyarakat untuk mencegah menjangkitnya penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan penyakit infeksi saluran pencernaan lainnya,” ujar Humas Dinkes ini didampingi Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Heri Winarno dan Kasi Penyehatan Lingkungan, Sri RetnoWati.

Seperti diketahui program pamsimas di Demak telah berjalan sejak 2008 dengan jangkauan desa sebanyak 88 titik. Di antara desadesa itu, lanjut Soekardjo, baru ada 20 desa yang warganya telah sadar tidak membuang air besar di sembarang tempat.

Sementara itu, Kades Sokokidul Sudiarto mengungkapkan, merubah perilaku masyarakat dari yang semula minim pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat menjadi warga yang sadar lima pilar perilaku hidup bersih dan sehat tidak semudah membalik telapak tangan.



Post Date : 05 Desember 2014