Enam Kota Lakukan Pemutakhiran SSK

09 Juli 2013
Dibaca : 1763 kali


Di ujung capaian target MDGs 2015, upaya pemerintah dalam meningkatkan akses air minum aman dan sanitasi layak di Indonesia kian nyata terlihat. Buktinya, dalam waktu dekat ini Pokja AMPL Nasional memfasilitasi upaya pemutakhiran dokumen perencanaan strategis sektor sanitasi atau Strategi Sanitasi Kota/Kabupaten (SSK).

Pemutakhiran ini menjadi kebutuhan, mengingat sebagian dokumen perencanaan di daerah telah berusia lebih dari 5 tahun. Sedangkan, durasi RPJMD sebagai acuan pembangunan di daerah berusia 5 tahun.

Selain itu, pergantian kepala daerah yang berakibat pada perubahan RPJMD dan umur dokumen perencanaan sanitasi yang telah lebih dari lima tahun juga menjadikan kegiatan pemutakhiran dokumen SSK perlu dilakukan.

Adapun, dalam waktu dekat ini telah ada sebanyak 6 kota di Indonesia yaitu Surakarta, Batu, Banjarmasin, Denpasar, Manado dan Jambi yang melakukan pemutakhiran SSK.

“Update SSK ini tentunya akan sangat bermanfaat. Pasalnya, dengan menyiapkan SSK yang lebih berkualitas para provinsi ini tentunya dapat meningkatkan pembangunan sanitasi di daerahnya,” ujar Nugroho Tri Utomo, Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas.

Sementara itu, Kepala Bappeda kota Banjarmasin mengatakan bahwa untuk melakukan percepatan pembangunan sanitasi, Pemerintah Kota dituntut untuk mampu membuat perencanaan dan menciptakan tatanan kota dengan sanitasi yang baik.

“Hal inilah yang melatar belakangi pentingnya pemutakhiran SSK,” ungkapnya saat membuka acara Coaching Clinic Pemutakhiran SSK Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, dia menerangkan, dokumen pemutakhiran SSK ini akan menjadi pedoman atau acuan pembangunan sanitasi Kota Banjarmasin, sehingga di dalam dokumen tersebut akan terlihat dengan jelas apa yang menjadi perencanaan, prioritas, target pembangunan sanitasi, hingga alternatif pendanaan.

“Dengan adanya perencaan sanitasi yang baik kedepannya diharapkan angka kesehatan masyarakat Banjarmasin akan semakin meningkat dari waktu ke waktu,” pungkasnya. Cheerli

Share