Kabupaten Timur Tengah Selatan Lakukan Update data STBM

10 Oktober 2014
Dibaca : 1034 kali

 Pada Tanggal 29-30 September 2014 lalu, Kabupaten  Timur Tengah Selatan (TTS)  telah mengadakan kegiatan update data dan launching monitoring STBM berbasis SMS yang berlangsung di Aula Hotel Bahagia 2, TTS. 

Acara yang terselenggara berkat kerjasama Plan Indonesia, pemerintah kabupaten TTS, dan  Simavi ini bertujuan untuk me-refresh cara melakukan update data monitoring STBM berbasis SMS. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari sanitarian, kepala puskesmas, dinas kesehatan, perwakilan Plan Indonesia dan Pamsimas. 

Asisten II Administrasi Pembangunan Pemerintah Daerah TTS, E.P Tahun mengatakan bahwa pihaknya berharap melalui kegiatan refresh data STBM ini semua instansi terkait atau lembaga yang ingin mengetahui keadaan STBM di TTS bisa terpenuhi. “Update data ini juga diharapkan dapat berkontribusi untuk pembangunan di daerah TTS. Selain itu, juga dapat berguna bagi para sanitarian sebagai penyegaran kembali tentang cara update data STBM melalui website dan SMS,” katanya.

Melalui sistem monitoring STBM berbasis web dan sms ini para kepala puskesmas dan camat juga bisa memantau perkembangan data STBM.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, para peserta diberikan refresh berkaitan dengan sistem pengelolaan data pada website seperti cara input dan cara mengirimkan SMS ke website. Di mana, sesi ini difasilitasi oleh staff perencanaan Dinkes TTS, Teguh Prawono Sabat.

Kemudian materi selanjutnya mengenai kriteria Jamban Sehat Permanen (JSP) dan Jamban Sehat Semi Permanen (JSSP) disampaikan oleh sanitarian puskesmas Kuanfatu Nelson. Pada sesi ini juga dibahas bagaimana mengupdate data STBM secara regular dan rutin.

Bukan hanya 2 hal di atas dalam kegiatan refresh tersebut, peserta juga diberikan refresh terkait bagaimana proses input data ke website STBM, pemantauan pengiriman SMS, dan juga bagaimana mengakses konsumsi data.  Konsumsi data ini dimaksudkan adalah bagaimana mengetahui alur dan mekanisme memperoleh data dan juga proses input kedalam Web.

Adapun rencana tindak lanjut dari kegiatan ini ialah sanitarian akan update data STBM setiap bulannya, kepala puskemas dan camat akan mendownload data untuk memantau progress STBM di wilayah masing-masing, dan terakhir data yang dikirim melalui SMS lebih dulu akan disetuji dan ditandatangain oleh kepala desa dengan validasi oleh tim STBM. Agus Haru, STBM senior officer/Focal Point Communication STBM Project Soe/Kefa Plan Indonesia.

Share