Pembangunan Sanitasi Gencar di Amazon

10 Desember 2012
Dibaca : 1835 kali

Seiring makin merebaknya isu kerusakan alam seperti saat ini, rasanya wajar bila aksi penyelamatan lingkungan juga kian gencar dilakukan oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta. 

Salah satunya, seperti dilakukan Bank IDB ( Inter-American Development Bank ) yang dalam waktu dekat baru saja memberikan pinjaman sebesar USD24,5 juta kepada pemerintah Brazil untuk memperbaiki kondisi sanitasi dan air di Maues, Amazon. Di mana, dana tersebut rencananya akan digunakan untuk merenovasi laguna perkotaan dan menciptakan sistem pasokan air bersih di daerah tersebut.

Seperti yang dilansir dari situs  www.iadb.org, pinjaman itu disetujui karena digunakan untuk memperbaiki kondisi perkotaan dan lingkungan sanitasi yang memang sangat bermanfaat bagi semua pihak. Sekadar informasi, dari sejak awal dibentuk Bank IDB merupakan bank yang mengkhususkan diri untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan di kawasan Amerika Latin dan Karibia.

Dalam memperbaiki kondisi sanitasi di wilayahnya, pemerintah kota Amazon juga dikabarkan menyediakan dana tambahan sebesar USD10,5 untuk menjalankan Program Sanitasi Terpadu Maues (Maues Integrated Sanitation Program / Prosaimaues) yang awalnya diprediksi akan menelan biaya hingga USD35 juta. Proyek itu sendiri, berfungsi sebagai percontohan untuk memperbaiki kondisi infrastruktur di wilayah pedalaman.

Layaknya sejumlah kota di pedalaman Amazon, Maues merupakan daerah besar dengan akses sanitasi yang kurang baik. Selain itu, pertumbuhan populasi di Maues  juga diketahui berkembang sangat cepat yaitu sebesar 140 persen dari 1980 hingga 2010 lalu. 

Yvon Mellinger, pemimpin proyek Prosaimaues mengatakan, program sanitasi terpadu ini akan fokus pada beberapa kegiatan. Mulai dari membersihkan laguna, memperluas dan meningkatkan layanan sanitasi perkotaan, hingga memperkuat manajemen tata kota.

 “Tujuan lain program ini adalah untuk menciptakan sistem air minum dan layanan sanitasi baik pada wilayah tersebut,” ujarnya seperti dilansir di situs resmi IDB.

Lebih lanjut, Yvon menuturkan,  program ini juga akan digunakan untuk perbaikan drainase dan urbanisasi di sejumlah daerah lain seperti Maresia, Prata dan Donga yang terdiri dari 33 ribu meter garis sanitasi dan jaringan drainase.

Adanya bantuan dana dari IDB ke pemerintah Brazil ini menujukkan bahwa kondisi sanitasi adalah satu kebutuhan penting yang wajib dipenuhi. Pasalnya, dengan sanitasi dan air minum layak kondisi kesehatan masyarakat akan baik dan kesejahteraan pun meningkat. Cheerli

Share