Pokja AMPL Nasional Gelar FGD Bersama HIPPAMS di Kabupaten Lamongan

02 September 2014
Dibaca : 882 kali

Dalam waktu dekat ini Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional mengadakan Forum Group Discussion (FGD/diskusi kelompok terpusat) bersama Asosiasi HIPPAMS, pengurus HIPPAMS, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Lamongan.

Acara yang diadakan pada 29 Agustus 2014 di Hotel Grand Mahkota, Lamongan tersebut setidaknya dihadiri oleh 30 orang peserta.

Ira Lubis Perwakilan Direktorat Permukiman dan Perumahan, Bappenas menerangkan bahwa sebelum acara FGD ini berlangsung, Pokja AMPL Nasional bersama Kementerian Bappenas terlebih dulu mengadakan kegiatan Audiensi di kantor Dinas Cipta Karya, Pekerjaan Umum dan kunjungan lapangan ke sejumlah HIPPAMS yang ada di Lamongan.

Di mana, audiensi tersebut dilakukan untuk sosialisasi kajian kinerja kelembagaan yang saat ini sedang dilakukan oleh Pokja AMPL Nasional. Sementara itu, kunjungan lapangan sendiri diadakan untuk mengetahui kondisi nyata HIPPAMS yang ada di Kabupaten Lamongan.

Dalam sambutanya, Ira Lubis menyatakan bahwa selaku penyelenggara pihaknya sangat berterima kasih atas partisipasi dan tingginya atusiasme dari asosiasi dan pengurus HIPPAMS, serta SKPD di Kabupaten Lamongan ini dalam mengikuti acara ini. “Kami berharap, acara ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan juga untuk meningkatkan kondisi air minum dan sanitasi dalam mencapai target Universal Access pada 2019 mendatang,” katanya.

Sementara itu, Siti Zulkha,  perwakilan dari Dinas Cipta karya, Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan, bukan hanya berguna untuk meningkatkan kondisi air minum dan sanitasi secara nasional saja, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat semua pihak terutama para pelaku pembangunan air minum dan sanitasi di Lamongan.

“Tujuannya ialah agar kedepannya semakin banyak masyarakat di Lamongan yang mendapatkan akses air minum aman dan sanitasi layak, di mana hal ini tentu akan berpengaruh pula pada meningkatnya kesehatan masyarakat,” terangnya.

Acara FGD ini sendiri dibagi 3 kelompok yaitu asosiasi, pengurus, dan SKPD. Indrawan perwakilan Pokja AMPL Nasioanal menerangkan, pembagian kelompok tersebut dilakukan agar diskusi bisa berjalan lebih fokus. “Karena, disesuaikan dengan peran masing-masing,” katanya. Cheerli

Share