Amankan Air Untuk Indonesia Lebih Baik

07 Mei 2013
Dibaca : 1092 kali


Data capaian air minum terakhir tahun 2011 menunjukkan akses air minum aman bagi masyarakat Indonesia baru sebesar 55,04 persen, padahal berdasarkan target MDGs 2015 mendatang capaian air minum harus mencapai 68,87 persen.

Berangkat dari itu, telah banyak upaya yang dilakukan pemegang kebijakan dalam hal ini pemerintah pusat untuk mencapai target air minum aman.Salah satunya dengan mengadakan kegiatan pameran IWF (Indonesia Water Forum) yang diselenggarakan JCC,Jakarta.

Dalam sambutannya, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengatakan, melalui pameran ini diharapkan upaya pengamanan air kedepannya lebih baik lagi. Apalagi kini kondisi pencemaran air di Indonesia sudah cukup memprihatinkan.

"Selain itu, melalui pameran ini kami juga mengharapkan kerjasama semua pihak dalam upaya mengamanan dan penyelamatan air semakin erat terjalin,sehingga kedepannya kondisi air di negeri ini semakin baik lagi," ungkapnya saat pembuka pameran IWF, Selasa (7/05).

Disisi lain, ada banyak upaya yang telah dilakukan KemenPU dalam upaya pengamana air yaitu dengan pengembangan teknologi memalui ECOTECH GARDEN dan SATTIRA yang fokus pada penyedian air baku, program penyedian air minum memalui Reverse Osmosi dan Ultrafiltrasi yang telah diujicobakan di pulau Mandangin dan kota Banjar.

"Saat ini, bukan hanya program penyediaan air saja yang kami jadikan prioritas,namun program penyediaan infrastruktur untuk penanganan air juga kami lakukan, salah satunya seperti waduk penanganan banjir,"terangnya.

Menurut Djoko,dalam upaya pengamanan dan pelestarian air bukan hanya pemerintah yang melakukan upaya,namum masyarakat juga harus berkerjasama dengan pemerintah dalam upaya tersebut.

"Langkahnya tidak perlu susah, cukup dengan tidak buang sampah di sungai,kali,maupun solokan," pungkasnya. Cheerli

Share