Daur Ulang Gadget, Upaya Nyata Kurangi Tumpukan Sampah

25 April 2013
Dibaca : 1967 kali

 

Sumber Foto: Parents.com

Semakin maraknya gaya hidup hijau yang terjadi saat ini, ternyata berhasil membuat kegiatan daur ulang sampah kian marak dilakukan banyak kalangan. Hal ini tentunya sangat wajar, pasalnya kegiatan recycle telah diakui sebagai salah satu langkah nyata dalam mengurangi tumpukan sampah.

Terlebih, dengan makin tinggi populasi penduduk di banyak negara dunia, termasuk Indonesia sampah kerap menjadi masalah besar yang amat sangat menggangu dan merugikan banyak pihak.

Seiiring makin digandrungi kegiatan daur ulang, kegiatan tersebut pun semakin berkembang pesat. Faktanya, bukan hanya botol plastik, kaleng, maupun kertas saja yang didaur ulang, sebagian masyarakat di negara maju seperti Amerika kini juga telah melakukan kegiatan daur ulang barang-barang elektronik.

Menurut US Environmental Protection Agency (EPA) kegiatan daur ulang barang elektronik ini ada karena kontribusi barang elektronik dalam tumpukan sampah ternyata sangat besar. 

Berdasarkan survey terbaru EPA, hingga kini hanya 18% dari 2,25 juta ton barang elektronik yang terdiri dari TV, ponsel dan komputer yang berhasil didaur ulang, sedangkan selebihnya sebesar 82% berakhir ditempat pembuangan sampah.

EPA menyatakan, mereka sangat menyanyangkan terjadinya hal tersebut. Sebab, bila didaur ulang barang-barang elektronik ini dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar bagi para pelakunya.

EPA menuliskan, dari setiap satu juta ponsel yang didaur ulang dapat menghasilkan sebanyak 35 pound tembaga, 772 pound perak, 75 kilogram emas dan 33 pound paladium yang dapat digunakan kembali.

Untuk mendaur ulang gadget seperti handphone, langkah mudah yang disarankan EPA ialah dengan memberikan ponsel tersebut kepada anak atau kerabat daripada membuangnya ke tempat sampah. Namun, bila rusak tentunya Anda perlu memperbaikinya terlebih dulu.

Selain itu langkah lain yang dapat dilakukan ialah menjual gadget tersebut. Dalam mendukung kegiatan recycle barang elektronik ini perusahan IT ternama dunia AT&T mengadakan program tukar tambah. Para pemilik handphone lama bisa menjual handphone tersebut kemudian menukarnya dengan handphone terbaru.

Dalam laporannya, EPA menuliskan bukan hanya mendaur ulang handphone saja yang menguntungkan, melainkan daur ulang laptop dan komputer juga sangat bermanfaat. Bahkan bukan hanya untuk diri pribadi, melainkan orang lain.

Misalnya saja, bila Anda memberikan perangkat komputer ataupun laptop tua yang dimiliki kepada sekolah yang sebagian besar muridnya berasal dari kalangan masyarakat menegah kebawah. Bisakah dibayangkan betapa senangnya mereka akan hal tersebut.

Tetapi, bila Anda memilih untuk menjual perangkat elektronik, hal tersebut juga disarankan, salah satu langkah yang dapat dilakukan ialah memasukan profil gadget ke situs jual beli online seperti eBay.

Seperti yang dilansir dari salah satu artikel di majalah Parent, ThinkGreen.com menyatakan membuang TV maupun barang elektronik lain ke tempat sampah sangatlah beresiko tinggi dan tidak aman. Karena, bukan hanya mencemari lingkungan saja, namun juga dapat membahayakan dan bisa memicu hal yang tidak diinginkan.

Berangkat dari semua paparan diatas terkait langkah mudah dalam mendaur ulang barang eletronik, rasanya kini Anda tidak perlu bingung apa langkah yang dapat anda lakukan untuk melakukan daur ulang gadget yang tentunya bermanfaat untuk bumi. Ayo sebarkan virus 3R (Reuse, Reduce, Recycle) manfaatkan barang bekas agar kembali bermanfaat. Cheerli

Share