Pokja AMPL Adakan Pertemuan Dengan Para Stakeholder Air Minum dan Sanitasi

09 Oktober 2014
Dibaca : 1087 kali

Hari ini bertempat di Hotel All Season Jakarta, Pokja AMPL Nasional kembali mengadakan pertemuan dengan para pelaku pembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia, baik dari kalangan kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan dan juga mitra layaknya WSP-World Bank, WahanaVisi Indonesia, Waspola Facility, Unicef, Plan dan pihak swasta seperti Aqua-Danone dan PDAM Bogor.

Pada sambutannya, perwakilan Direktorat Permukiman dan Perumahan, Bappenas, Nurul Wajah Mujahid menyatakan bahwa penyusunan strategi komunikasi ini merupakan hal penting, apalagi pada 2019 mendatang 100% target akses air minum dan sanitasi harus sudah terpenuhi. Di mana, penyusunan strategi komunikasi ini bisa optimal bila semua pihak yang terlibat pada pembangunan air minum dan sanitasi saling mendukung. 

Selain itu, Nurul menerangkan bahwa sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan kelas menengah yang cukup baik, sangat disayangkan bahwa sampai saat ini kebutuhan dasar masyarakat termasuk air minum aman dan sanitasi layak belum terpenuhi.

"Harapannya, dengan adanyan penyusunan strategi komunikasi optimal dapat mendukung pencapaian target 100% akses air minum dan sanitasi,"katanya.

Disisi lain pada sesi pemaparan, Direktur Bamboedoe, Heri Rakhmadi menyampaikan bahwa pihaknya menjalin  hubungan baik dengan berbagai media dalam meningkatkan publikasi Komisi Pemilihan Umum. Di mana, ada beragam kegiatan dengan media yang dijalankan contohnya diskusi media, konferensi pers, dan lain sebagainya. "Menjalin kerjasama dengan media ini terbukti lebih efektif dalam meningkatkan publikasi suatu isu atau organisasi, selain itu biayanya juga lebih minin," papar Heri berdasarkan pengalamannya sebagai team leader media center KPU tahun 2004.

Sementara itu, Bima Dananjaya, Kepala Seksi Data Informasi DJCK, Kementerian Pekerjaan Umum menjelaskan bahwa dalam menyusun strategi komunikasi pihaknya terlebih dulu sasaran, target audience dan pesan yang ingin disampaikan. "Dalam menjalankan semua kegiatan komunikasi kami juga menjakin kerjasama dengan semua pihak," terangnya.

Pada kesempatan FGD ini, para peserta dari pusat, mitra dan swasta akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok I terdiri dari pusat dan swasta dan kelompok II yang terdiri dari para mitra Pokja AMPL Nasional seperti Unicef, IUWASH, WVI, Simavi, USDP, Waspola Facility, Jejaring AMPL dan ACF.

Sekedar informasi, acara FGD ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi pembelajaran dan tantangan yang telah dilakukan oleh berbagai stakeholder pembangunan air minum dan sanitasi. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksud untuk mengidentifikasi isu-isu strategis dan tujuan komunikasi AMPL menuju Universal Access 2019. Cheerli

Share