Ubah Sampah Jadi Rupiah

19 Juni 2013
Dibaca : 1481 kali

 

Hingga kini, sebagian besar masyarakat masih banyak yang beranggapan sampah merupakan barang buangan yang tidak dapat dimanfaat kembali, apalagi sampah sangat identik dengan kesan bau, kotor dan menjijikan.

Namun, anggapan tersebut tenyata tidak selamanya benar, pasalnya sekelompok pemulung di Brasil telah berhasil mengubah sampah jadi rupiah. Bahkan, seperti dikutip dari Daily Mail setiap bulannya setidaknya kelompok pemulung ini dapat menghasilkan uang hingga Rp. 8 juta yang didapat dari hasil penjualan sampah yang diubah menjadi furnitur unik dan perhiasan cantik.

Daily Mail menuliskan, para catadore, begitu para pemulung di Brasil  ini disebut, telah berhasil mengubah barang buangan menjadi karya seni yang mengangumkan. Dengan bantuan dari seniman dan relawan lokal, mereka mengubahnya menjadi furnitur, perhiasan dan juga karya seni seperti pajangan.

Edimar Ferreirra, salah seorang pemulung mengatakan bahwa dengan tergabung menjadi bagian dari program ASMARE di Kota Belo Horizonte, saat ini dirinya telah memiliki pekerjaan tambahan.

“Aku kini punya dua pekerjaan, yaitu mengumpulkan samapha dan mengubah sampah menjadi karya seni. Aku bisa membuat sofa kecil, bangku kayu, meja, dan hiasan dari plastic,” ujarnya kepada CNN, seperti dilansir Daily Mail (17/6/2013). 

Menurutnya para catadore yang tergabung di ASMARE mempunyai motto penyematan. “Motto kami  itu “o seu lixo e o meu luxo” yang artinya, sampamu adalah kemewahan bagi kami,” terangnya. 

Menurut data CNN, setidaknya ada 1 juta catadore di Brasil, di mana sebagian besar dari mereka merupakan tunawisma dan mantan narapidana. Setiap harinya mereka berkeliling mengumpulkan kaleng, botol, logam dari satu tempat sampah ke tempat sampah lain. Namun, meski kerja keras penghasilan mereka tidak seberapa. Karena itulah, sejumlah organisasi seperti ASMARE mengajarkan para catadore untuk mengubah sampah menjadi karya seni dan barang bermanfaat lain.

Hasil karya para catadore nantinya akan  dikumpulkan perwakilan organisasi untuk dijual di toko-toko terdekat. Dengan penghasilan dari dua sumber, memulung dan penjualan karya seni dari sampah, anggota ASMARE bisa mengumpulkan uang perbulan sebanyak 1.700 real Brasil atau setara dengan Rp 8 juta.

"Kami mendirikan pusat seni agar para pemulung dan anak-anak mereka belajar membuat kerajinan dan karya seni dari sampah yang dikumpulkan," ungkap Dona Geralda, pendiri ASMARE.

Sementara, kepala program kreatif ASMARE, Mauricio Soares mengatakan, selain membantu meningkatkan penghasilan para catadore, program ini juga bertujuan untuk mempromosikan gerakan 3R (reuse, reduce, recycle). Cheerli/berbagai sumber.

Share