IKKE NURJANAH, FIGUR PUBLIK YANG PRO SANITASI

23 Desember 2014
Dibaca : 1413 kali

Siapa yang tidak tahu Ikke Nurjanah? pelantun lagu Terlena yang hits di akhir tahun 90-an. Suara bercengkok halus, penampilan tidak norak, serta gaya bicara santun, menjadi ciri khas dari diva dangdut yang satu ini. Ikke dikenal sebagai penyanyi dangdut yang well educated dan cukup berkelas. Dari “label” yang melekat itu pula akhirnya ia mampu menarik minat kalangan atas, yang sebelumnya mungkin tidak tertarik terhadap dangdut, menjadi penggemarnya.

Selama kurang lebih 27 tahun berkiprah dalam industri musik tanah air, telah banyak karya dan prestasi yang diukir Ikke. Berbagai gelar penghargaan ia dapatkan dari AMI Award, Penghargaan MTV Indonesia, SCTV Award, dan ajang penghargaan lain yang sejenis. Bergantian nominasi ia menangkan, sebagai penyanyi dangdut terbaik, album terbaik, lagu terbaik, artis terbaik dangdut kontemporer, dan lain-lain. 

 Bukan itu saja ternyata hal yang bisa dibanggakan dari wanita kelahiran Pademangan, Jakarta, 18 Mei 1974 ini.  Beberapa waktu lalu, atas inisiatif sendiri, Ikke berkunjung ke Sekretariat Pokja AMPL Nasional. Ia menyatakan ingin berperan aktif dalam pembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia.

Dalam bincang-bincang selama kurang lebih satu jam, Ikke bercerita pengalaman sanitasi yang memicu dirinya menjadi tergerak. Diawali saat ia duduk di bangku sekolah, diakui Ikke, kondisi toilet sekolah sangat jauh dari menyenangkan, kotor dan bau, padahal sekolahnya termasuk  dalam kategori sekolah unggulan. Pengalaman buruk tersebut ternyata berlanjut. Ketika dirinya telah menjadi artis dan melakukan show ke berbagai daerah, seringkali ia merasa risih dan tidak nyaman dengan toilet yang disediakan panitia. Selain itu, Ikke mengatakan beberapa daerah kerap menyuguhinya dengan pemandangan tidak sedap karena di kanan-kiri jalanan dihiasi sampah.

“Kedatangan saya ke daerah biasanya bersifat roadshow, sehingga saya benar-benar bisa merasakan perbedaan kondisi kebersihan satu daerah ke daerah lainnya.  Ada lho, daerah yang sebenarnya secara pendapatan termasuk daerah kaya, tapi ya ampun….lingkungannya kok mengenaskan, sarana sanitasi yang tersedia tidak dijaga bersih ”, ujar ibu dari satu anak yang telah menanjak remaja ini.

Dari situ, Ikke berkesimpulan bahwa sanitasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, harus didukung pula oleh perilaku dan kebiasaan warganya. Ia menilai dalam hal ini, kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat masih jauh dari baik. Padahal, justru hal tersebut yang merupakan tonggak penting mewujudkan lingkungan yang asri dan nyaman.

Ia menambahkan, “Sebenarnya sanitasi selalu menjadi bagian dari pekerjaan saya secara tidak langsung, karena kemanapun saya pergi menyanyi, pasti bersinggungan dengan masalah ini, jadi saya harus peduli”, papar Ikke.

Disadari oleh artis yang saat ini duduk sebagai Ketua Harian PAMMI (Persatuan Musik Melayu Dangdut Indonesia), bahwa sanitasi adalah urusan bersama. Oleh sebab itu keterlibatan dalam pembangunan sanitasi Indonesia, menjadi salah satu agendanya. Komitmen ini ia buktikan saat acara I Like Dangdut di Indosiar. Ikke yang ditantang berjoget dan menyumbangkan dana, menyampaikan kepada seluruh pemirsa bahwa dana yang ia sumbang, adalah untuk perbaikan toilet sekolah.

Pada kesempatan lain, di hadapan bapak/ibu perwakilan Pokja AMPL Provinsi se-Indonesia, Ikke menyatakan bersedia menjadi Duta atau “Spoke Person Sanitasi” secara cuma-cuma. “Jadi, nanti kalau saya diundang menyanyi ke daerah dan menemukan lingkungannya tidak bersih, jangan kaget ya kalau saya tanya langsung ke Walikota atau Bupati, Pokja AMPL-nya kemana?” , ujar Ikke disambut tawa dan tepuk riuh para peserta Rakornas Pokja AMPL. 

Seorang public figure terkenal, tanpa dijanjikan suatu apapun, mau peduli dan berkontribusi lebih banyak untuk sektor yang masih sering diabaikan oleh masyarakat. Ini luar biasa. Terima kasih Mbak Ikke, semoga melalui kampanye yang disuarakan seorang Ikke Nurjanah, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya sanitasi. Salam Semangat! (Kelly)

Share