Keakraban Para Walikota - Bupati Peduli Sanitasi di Bandung

26 Maret 2014
Dibaca : 1481 kali

Diiringi gerimis dan dinginnya pagi, Walikota Bandung Ridwan Kamil, dengan penuh kehangatan menjamu para Walikota dan Bupati yang menjadi pengurus Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi, atau disingkat AKKOPSI.

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, selaku Ketua Umum AKKOPSI yang terpilih pada Munas, Oktober tahun lalu, mengucapkan terimakasih kepada Walikota  Bandung yang telah memfasilitasi Rapat Pimpinan Pengurus AKKOPSI di Bandung, Selasa (25/2). Rapat kerja para Walikota dan Bupati pengurus AKKOPSI ini membahas berbagai hal strategis dalam dukungan AKKOPSI bagi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Rapat yang mendapat liputan media massa ini juga membahas persiapan pelaksanaan City Sanitation Summit (CSS) ke-14.

Selain Walikota Balikpapan dan Walikota Bandung, rapat yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Balaikota Bandung ini, juga dihadiri langsung oleh pengurus lainnya, antara lain para Walikota/Bupati: Bontang, Banda Aceh, Jambi, Agam, Cimahi, Buleleng dan Mataram. Hadir pula Direktur Eksekutif AKKOPSI yang juga mantan Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain. Semenetara Bupati Malang tidak dapat hadir, karena saat itu sedang fokus pada penanganan korban Gunung Kelud.

Dalam paparan pengantar, Rizal Effendi, memaparkan beberapa keunikan aliansi ini. AKKOPSI lahir dari inisiatif dan sukarela bupati/walikota yang memiliki kepedulian pada ketersediaan layanan dasar bagi masyarakat ini, khususnya akses sanitasi yang baik.

Sebelum membahas persiapan City Sanitation Summit (CSS) XIV di Bandung tahun ini, para walikota dan bupati pengurus AKKOPSI kembali menguatkan koordinasi dan membahas target organisasi yang berdiri sejak 22 Oktober 2009 ini. Komitmen bersama pengurus ini ditandai dengan penandatanganan “PAKTA KESIAPAN PENGURUS AKKOPSI 2013-2017”.

Sebagai organisasi yang lahir berdasar kesadaran beberapa kepala daerah dan secara swadaya, AKKOPSI mendapat apresiasi khusus dari Mendagri, Gamawan Fauzi;

“AKKOPSI merupakan suatu gerakan murni yang tumbuh dari kesadaran para kepala daerah. pemerintah pusat sangat menghargai munculnya inisiatif dan terobosan dari para walikota inisiator” , ujar Gamawan.

Apresiasi Mendagri tersebut disampaikan dalam pertemuan khusus pengurus AKKOPSI dengan Mendagri pada awal tahun 2013 lalu.  Didampingi Direktur Permukiman dan Perumahan – Bappenas, AKKOPSI menyampaikan perkembangan terkini dari program PPSP yang sudah diluncurkan oleh Wakil Presiden RI, Boediono sejak Desember 2009 lalu.  

Saat ini 224 kabupaten/kota lainnya telah bergabung dan mendapat nomor resmi keanggotaan AKKOPSI. Jumlah ini akan terus bertambah dan akan  diberikan piagam dan nomor resmi keanggotaan AKKOPSI pada CSS XIV September nanti.

Selain menandatangai “PAKTA KESIAPAN PENGURUS” dan membahas rencana setiap Ketua Bidang, masing-masing walikota dan bupati pengurus AKKOPSI menyatakan secara langsung komitmennya bagi kemajuanAKKOPSI sebagai forum pembelajaran bersama dan advokasi antar sesama kepala daerah.

Dalam sesi pembahasan akhir, Ridwan Kamil memaparkan konsep CSS XVI yang dirancang secara kreatif oleh Pemkot Bandung sebagai tuan rumah. Di akhir paparan, beliau mengatakan;

“Bila kita dapat memanfaatkan momentum city summit ini, sesama walikota dan bupati anggota AKKOPSI akan semakin kompak. Semoga kita mampu menciptakan kemajuan bagi daerah kita masing-masing, tentu dengan sendirinya kita dapat memberikan kemajuan bagi Indonesia” tegasnya.

 

(Alwis Rustam, Edit : Kelly)

 

 

 

Share