MEDIA MONITORING : NOVEMBER 2012

29 Januari 2013
Dibaca : 2686 kali

DINAMIKA ISU AMPL DI BULAN NOVEMBER 2012

Pemberitaan mengenai tema-tema AMPL di media massa khususnya media online selama bulan November 2012 mencatat sebanyak 1056 berita yang tersebar di 7 media online yaitu Antara.com, Vivanews.com, Kompas.com, mediaindonesia.com, inilah.com. detik.com, dan okezone.com.

Dari hasil monitoring yang dilakukan, media  yang paling banyak memuat berita AMPL adalah kompas.com dengan total pemberitaan sebanyak 244 berita.  Sedangkan media yang paling sedikit memuat pemberitaan mengenai AMPL adalah VivaNews.com dengan jumlah 51 berita.

Persentase Berita AMPL di Media

 

 

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, tema terkait drainase mendominasi pemberitaan AMPL bulan ini. Persentasenya sebanyak 59 persen atau 621 berita. Mayoritas bahasan yang diangkat adalah seputar bencana serta antisipasi banjir. Untuk tema lain seperti air minum, persentasenya lebih kecil yaitu 18 persen atau 194 berita. Sementara persampahan dan air limbah, persentase pemberitaannya sebesar 17 dan 6 persen dengan rincian persampahan 181 dan air limbah 60 berita. 

Dalam pembahasan mengenai air minum, media cukup variatif mengangkat angle, mulai dari persoalan kinerja PDAM di daerah, inovasi pengelolaan air bersih, hingga persoalan krisis air yang masih muncul di beberapa wilayah.

Terkait persampahan, media lebih banyak menyoroti persoalan pengelolaan sampah dalam upaya  mengurangi bahaya banjir. Beberapa hal yang dibicarakan adalah maksimalisasi bank sampah, pengerukan sampah, serta pembersihan gorong-gorong dari penyumbatan akibat sampah yang menumpuk.

Mengenai air limbah, tidak jauh berbeda dengan Oktober, tema ini tidak mendapat cukup perhatian dari media. Jikapun ada, pembahasan yang diangkat hanya pada seputar ketersediaan jamban yang masih minim di daerah. 

Sebaran Tema DRAINASE LINGKUNGAN

Apabila kita membedah lebih lanjut mengenai tema yang paling dominan di bulan ini, yakni drainase, dapat dikatakan bahwa fokus utamanya masih pada bencana banjir serta dampaknya. Jumlah pemberitaannya sebanyak 350. Pada areal ini, media memberitakan bencana banjir yang menimpa Jakarta, Mamasa, Palembang, dan Riau, dengan mayoritas pemberitaan banjir Jakarta.

Isu lain yang juga disorot adalah antisipasi yang dilakukan oleh beberapa instansi terkait seperti Pemerintah daerah dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghadapi banjir ini. Dalam hal ini, perhatian media banyak tertuju pada sosok Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Widodo. Untuk lengkapnya,di bawah ini adalah skema spesifik mengenai  berita-berita drainase lingkungan.

 

 

 

Kesimpulan

  • Tidak bisa dipungkiri, tingkat curah hujan yang tinggi menyebabkan peristiwa banjir terjadi dimana-mana. Dan ketika bicara soal banjir, maka akan berkaitan dengan permasalahan saluran drainase. Itu sebabnya mengapa tema drainase lingkungan kembali menjadi tema dominan pada monitoring media di bulan November ini.
  • Lebih spesifik lagi, pemberitaan banjir yang paling banyak diangkat media adalah mengenai banjir Jakarta. Banjir ibukota memang selalu menjadi objek menarik bagi media. Terlebih lagi, mulai tahun ini DKI Jakarta dipimpin oleh tokoh yang sedang menjadi sorotan masyarakat. Berita apapun, media akan mengaitkannya dengan kinerja Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta yang baru. Terutama mengenai janji-janji politiknya ketika kampanye.
  • Dari dua hal di atas, dapat disimpulkan bahwa media akan selalu mencari objek yang mereka anggap magnet pembaca. Dengan demikian, isu AMPL yang dikaitkan dengan isu lain yang lebih populer dan aktual, --misalnya isu ekonomi, pilkada, public figure, dsb--, otomatis akan menjadi perhatian media, sebab hal tersebut akan menarik perhatian publik.  (Rozi – Kelly) 

Share