Provinsi se-Indonesia Semangat Capai Target 100% Akses Air Minum dan Sanitasi

05 Desember 2014
Dibaca : 1800 kali

Hari ini, perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia berkumpul di Jakarta untuk mengikuti Rapat Koordinasi Pokja AMPL Provinsi se-Indonesia yang dilaksanakan dalam rangka sosialisasi akses universal air minum dan sanitasi di tahun 2019.

Seperti diketahui, pada tahun tersebut. pemerintah optimis untuk mewujudkan target 100% pemenuhan kebutuhan dasar air minum dan sanitasi kepada seluruh masyarakat Indonesia baik yang berada di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

Pada sambutannya, Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini dan juga kepada para perwakilan provinsi yang telah hadir.

Dia menerangkan bahwa optimisme universal access ada karena Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 mengamanatkan bahwa di tahun 2020 seluruh masyarakat harus memiliki akses air minum dan sanitasi layak, terlebih pada tahun tersebut Indonesia telah menargetkan untuk menjadi middle income country yaitu negara berpenghasilan menengah.

Saat ini, kondisi air minum dan sanitasi di Indonesia masih jauh bila dibandingkan negara lain. Contohnya akses pengolahan air limbah hanya mencapai 4%, padahal Vietnam yang juga negara berkembang akses pengolahan air limbahnya sudah mencapai 60%.

Dedy mengatakan, upaya yang dilakukan dalam mencapai akses universal ini memang tidak mudah. Kendati begitu, pada kesempatan ini dia menghimbau kepada para perwakilan provinsi dan juga pemerintah pusat untuk saling  kerjasama dan mendukung dalam mencapai target tersebut.

Menurutnya, sebagai negara yang berkembang seharusnya kondisi air minum dan sanitasi di negara ini sudah membaik, namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses air minum dan sanitasi layak. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2013, menunjukkan capaian air minum sebesar 67,73%, sedangkan capaian sanitasi mencapai 60,91%.

“Harapannya melalui acara ini kolaborasi antara pusat dan daerah akan lebih baik. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menghasilkan terobosan dan inisiatif baru,” katanya (4/12).

Adapun sejumlah terobosan yang telah dilakukan dalam mencapai akses universal ialah adanya sejumlah program seperti Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Hibah Berbasis Kinerja, PAMSIMAS, SANIMAS, PPSP, Optimalisasi Bauran Air Domestik, Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) dan Pemanfaatan Air Hujan. (Cheerli)

Share