Sahabat Air Sanitasi Beraksi

22 April 2013
Dibaca : 1928 kali

Setidaknya 180 siswa kelas 4 SD dari 36 sekolah dasar di DKI Jakarta berkumpul dalam acara Sahabat Air Sanitasi, Sabtu (20 April 2013) kemarin. 
Sahabat Air Sanitasi adalah program yang dibesut Forum Komunikasi Air Minum (Forkami) untuk anak-anak sekolah dasar agar memelihara hidup bersih sehat terkait air minum dan sanitasi. 

Selama lima bulan, Sebanyak 5 murid kelas 4 SD setiap sekolah didampingi secara intensif untuk belajar materi-materi pelestarian lingkungan terkait air dan sanitasi.

Materi-materi yang dibawakan dalam pendampingan FORKAMI ini antara lain : Pertama, materi tentang air : sumber air, manfaat air, siklus air, pencemaran air, pengolahan air, dan konservasi air
Kedua, materi terkait sanitasi, yaitu siklus perpindahan kuman, perilaku hidup bersih sehat, jenis sampah, pemilahan sampah, 3R, jajanan sehat, penyajian makanan. 
Seluruh materi disajikan  dengan cara fun diiringi gerak dan lagu sehingga anak-anak bersemangat mempelajarinya. Selama 5 bulan tersebut, anak-anak juga diajari teknik presentasi dan komunikasi, diselenggarakan pula bermacam-macam aktivitas seru seperti Lomba Kampanye untuk teman-teman sekolah dan Lomba Mading. 

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Direktorat Penyehatan Lingkungan, PP & PL Kementerian Kesehatan tersebut, juga dibarengi dengan pertemuan para perwakilan sekolah untuk memaparkan hasil monitoring evaluasiefektivitas pelaksanaan kegiatan Saha at Air Sanitasi (SAS). 
Hening Darpito dari Forkami menyebutkan, dari hasil evaluasi 180SAS dibandingkan dengan 1620 siswa lain, tampak bahwa baik pengetahuan maupun perilaku anak SAS lebih baik dibandingkan siswa lainnya, baik terkait Hemat Air, Pelestarian Sampah, CTPS, Pengolahan Air, Penyajian Makanan, Air Bersih dan PHBS. 
"Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami maupun para pendamping. Program yang telah berjalan 4 tahun ini akan terus kami lanjutkan dengan dukungan sejumlah pihak," papar Hening. 
Program SAS FORKAMI, sejauh ini mendapat dukungan dari sejumlah mitra seperti Johnson-Johnson, pada tahun ini Program SAS akan didukung pula oleh pemerintah Jepang.

Selain diajari materi2 khusus air sanitasi, SAS jg diberikan teknik presentasi dan komunikasi. 
Kepala sekolah dan guru pendamping pd acara ini dikumpulkan untuk mengevaluasi program yg telah berjalan selama lima bulan terakhir. (Nissa Cita)

Share