Laporan

Halaman : 25
Menampilkan 481 - 500 dari 518 data

Diseminasi Proyek CWSH dan WSLIC2 Untuk Para Bupati, DPRD, TKK, TKP Di Surabaya.

Pengarang : Indonesia. Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Depertemen Dalam Negeri.
Diseminasi kegiatan proyek CWSH dan WSLIC2, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pendekatan dan proyek CWSH dan WSLIC2 terutama pada Bupati dan DPRD yang baru menangani kegiatan ini serta melakukan kajian tentang pelaksanaan kegiatan proyek WSLIC2 dan juga mendiskusikan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan proyek di daerah.

Laporan Bulanan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) - Oktober 2006

Pengarang : Sekretariat Pokja AMPL
Laporan ini merupakan laporan bulanan kegiatan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang berisikan garis besar hasil kegiatan, serta temun penting dari kegiatan Pokja AMPL bulan Oktober 2006. Selain itu, laporan ini juga sebagai informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya.

Laporan Bulanan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) - September 2006

Pengarang : Pokja AMPL
Laporan ini merupakan laporan bulanan kegiatan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang berisi garis besar hasil kegiatan, serta temuan penting dari kegiatan Pokja AMPL selama bulan September 2006. Selain itu, laporan ini juga memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan yang akan datang.

Daftar Isi:

Daftar isi
Daftar Lampiran
A. Sekretariat Pokja AMPL
I. Administrasi
II. Pusat Informasi AMPL
III. Produk Komunikasi Pokja AMPL
B. Kelompok Kerja AMPL
1. Ditjen Bangda, Departemen Dalam Negeri
2. Direktorat Jenderal PP-PL, Departemen Kesehatan
3. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Departemen Dalam Negeri
4. Direktorat Penyehatan Lingkungan dan Permukiman, Ditjen Cipta Karya
Departemen Pekerjaan Umum
C. Rencana Kegiatan Bulan Oktober 2006


Hasil Lokakarya Kick Off Uji Coba Penerapan CLTS di Indonesia, Gedung BEJ Jakarta 24 Pebruari 2005

Lokakarya Kick Off Uji Coba Penerapan CLTS (Community Led total Sanitation) di Indonesia ini bertujuan untuk mensosialisasikan, dan mengkosultasikan dengan berbagai stakeholder (NGO/proyek lain) yang bergerak dalam pembangunan sanitasi perdesaan dan pemberdayaan masyarakat dalam uji coba CLTS. Selain itu dibicarakan pula rencan detail uji coba di tiga kabupaten (Bogor, Muaraenim, Sumbawa) yang terlibat dalam proyek WSLICK2 dan memfokuskan pada kesepakatan langkh - langkah yang perlu diambil dalam penerapan CLTS.

Lokakarya Pengelolaan Air Bersih Dan Penyehatan Lingkungan Yang Berkelanjutan, Solok 24 Desember 2002.

Lokakarya ini bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan ujicoba kebijakan air bersih dan penyehatan lingkungan, untuk mendapatkan gambaran umum pelaksanaan program air bersih dan penyehatan lingkungan khususnya di Kabupaten Solok selama ini, menggali isu - isu strategis tentang ABPL terutama yang menyangkut keberlamjutan dan efisiensi pelayanan air bersih, menyusu rencana kegiatan bersama ujicoba kebijakan nasional ABPL di Kabupaten Solok. Lokakarya ini juga sebagai proses pembelajaran dan menimba pengalaman bagi seluruh pihak tentang keberlanjutan program ABPL.

Lokakarya National Action Plan Air Minum Air Limbah Dan Persampahan: Kertas Kerja Bidang Air Limbah


Lokakarya Pelaksanaan Kegiatan ProAir

Pengarang : Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Depertemen Dalam Negeri
Kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat perdesaan salah satunya adalah ProAir berbantuan jerman. Permasalah yang timbul dalam pelaksanaan kegitan ProAir antara lain adalah lambannya pelaksanaan konstruksi karena terbatasnya kesulitan mencari sumber air baku dan keterlambatan persiapan masyarakat. Untuk mengetahui permasalaha tersebut dan sekaligus mencari jalan keluar, maka diperlukan ada forum pertemuan antara pemerintah dan lembaga donor, yaitu dengan diadakan lokakarya pelaksanaan kegiatan ProAir.

Lokakarya pelaksanaan kegiatan ProAir ini, bagi tim koordinasi propinsi dan tim koordinasi kabupaten, bertujuan untuk mengevaluasi dan membahas kemajuan ProAir serta mendiskusikan permasalahan - permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ProAir di kabupaten.

Laporan Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat Di Bandung & Makasar

Pengarang : Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Depertemen Dalam Negeri
Pertemuan koordinasi pelaksanaan kebijakan AMPL berbasis masyarakat diselenggarakan sebagai wahana konumikasi antar daerah, propinsi dan pusat serta dijadikan wadah monitoring, supervisi dan evalausi untuk mengembangkan langkah - langkah lebih lanjut dalam rangka efektifitas pelaksanaan kebijakan terutama adalah mengkomunikasikan issues - issues AMPL kepada stakeholders. Pertemuan dilakukan melalui serangkaian ceramah dan diskusi - diskusi partisipatif. Hasil pertemuan yang dimuat dalam laporan ini antara lain berupa progres pelaksanaan kebijakan di kabupaten serta propinsi, isue - isue penting dan pembelajaran yang diperoleh serta proses yang terjadi selama lokakarya.

Laporan Akhir Pekerjaan Kajian Ekonomi Dampak Investasi Sektor Air Terhadap Perekonomian di Indonesia.

Pengarang : Indonesia. DPU Dirjen Cipta Karya

Laporan Pelatihan Ketrampilan Dasar Fasilitasi: Dalam Rangka Implemantasi Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat

Pengarang : Indonesia. Dirjen PMD Departemen Dalam Negeri
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai metodologi pelatihan/ketrampilan dasar fasilitas mencakup; etika pelatihan, teknik komunikasi, teknik penggunaan media, dan penyiapan media belajar. Tujuan dari pelatihan ini secara umum untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam fasilitas masyarakat. Secara khsusu bertujuan untuk; memperkenalkan metodologi pelatihan sebagai piranti dalam memfasilitasi kepada masyarakat untuk peserta yang belum pernah mendapatkan pelataihan, memahami teknik penyiapan media belajar serta cara - cara penggunaannya, memahami etika fasilitas, mendapatkan umpan baik untuk menemukan teknik - teknik yang efektif dalam fasilitasi.

Laporan Lokakarya Strategi Komunikasi Air Minum & Penyehatan Lingkungan (AMPL).

Pengarang : Indonesia. Dir. Fasl. Penataan Ruang & Lingk. Hidup. Dirjen BPD, Depdagri.

Strategi komunikasi adalah faktor penting dalam merancang dan menerapkan perubahan diberbagai bidang, termasuk di sektor AMPL. Penggunaan komunikasi yang lebih baik komprehensif dan strategis dapat digunakan sebagai alat transformasi sosial, perubahan perilaku dan membangun konsensus dalam memulai suatu program menunjukian dampak positif dan percepatan. Lokakarya nasional ini pada dasarnya proses pengkajian strategi komunikasi yang mengangkat temuan - temuan dari hasil assesmen di lapangan dengan melibatkan multi interaktif sekaligus proses sharing knowledge kepada peserta. Adapun tujuan dari lokarya ini untuk mengembangkan pemahaman yang terkait mengenai pentingnya strategi komunikasi dalam implementasi kebijakan AMPL di tingkat nasional, mengkaji strategi komunikasi yang tepat berkaitan dengan implementasi kebijakan AMPL berbasis masyarakat ditingakt nasional dan sekaligus sebagai pijakan penyusunan strategi penguatan kapasitasn daerah di bidang informasi dan komunikasi.


Laporan Akhir Studi Kebutuhan Air Bersih Sebagai Dampak Kenaikan Harga BBM

Pengarang : Departmen Pekerjaan Umum. Dirjen Cipta Karya. Satuan kerja Sementara P3SDP
Program Studi Kebutuhan Air Bersih Sebagai Dampak Kenaikan Harga BBM untuk mengurangi beban masyarakat miskin atau masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehingga masyarakat dapat memperoleh air bersih dengan biaya yang lebih nurah dan/atau lebih mudah mempeolehnya dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Mengevaluasi sejauh mana progam SB-AB telah memenuhi kriteria kenerhasilan pelaksanaan (tepat waktu, tepat sasaran, tepat mutu). Mengidentifikasi permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian keberhasilan penyelenggaraan program SB-AB

Laporan Kemajuan Kegiatan WASPOLA: Proyek penyusunan kebijakan dan rencana kegiatan air minum dan penyehatan lingkungan di Indonesia

Pengarang : WASPOLA
Laporan ini merupakan laporan kemajuan kegiatan WASPOLA yang berisi garis besar hasil kegiatan, serta temuan penting dari kemajuan kegiatan WASPOLA. Selain itu, laporan ini juga memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan datang.

Rencana Pembangunan Sanitasi Oleh Masyarakat/Sanimas II Untuk Pemukiman Padat di Kampung Bungur Ds/Kel. Medaeng Kec. Waru Kab. Sidoarjo.

Pengarang : Kelompok Swadaya Masyarakat/KSM Sanimas Medaeng Asri Sejahtera
Kondisi umum dan permasalahan di lingkungan penduduk dusun Bungur Medaeng RW III sekitar 80% memiliki rumah kos, sehingga sarana fasilitas sanitasinya kurang. Sebagian besar dari penduduk musiman tersebut menggunakan MCK yang sudah ada di lingkungan Medaeng.Dengan adanya Proposal Rencana Pembangunan Sanitasi Oleh Masyarakat/Sanimas Untuk Permukiman Padat di di Kampung Bungur Ds/Kel. Medaeng Kec. Waru Kab. Sidoarjo.Dengan tujuan agar dana yang telah dialokasikan, sebagaimana tercantum dalam nota kesepakatan antara SANIMAS dengan Pemerintah Kota Sidoarjo tentang pelaksanaan program SANIMAS untuk pembangunan sarana fisik sanitasi masyarakat, segera dicairkan.Dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Indonesia: Laporan perkembangan pencapaian tujuan pembangunan milenium (Millennium Development Goals), Pebruari 2004

Pengarang : Badan Perencanaan Pembangunan Indonesia (Bappenas)

Rencana Pembangunan Sanitasi Oleh Masyarakat/Sanimas II Untuk Permukiman Padat di Kampung Karang Kletak RW III. Rt 6, Ds/Kel. Mandaranrejo, Kec. Bugul Kidul Kota Pasuruan.

Pengarang : Kelompok Swadaya Masyarakat/KSM Mitra Warga
Kondisi umum dan permasalahan penduduk Kedung Karang Kletak RW II RT 6 yang memiliki jamban sedikit hanya 18 buah, untuk BAB mereka menggunakan pematang tambak dan lahan kosong yang berada di ujung timur wilayah kampung.Dengan adanya Proposal Rencana Pembangunan Sanitasi Oleh Masyarakat/Sanimas Untuk Permukiman Padat kota Pasuruan. Dengan tujuan agar dana yang telah dialokasikan, sebagaimana tercantum dalam nota kesepakatan antara SANIMAS dengan Pemerintah Kota Pasuruan tentang pelaksanaan program SANIMAS untuk pembangunan sarana fisik sanitasi masyarakat, segera dicairkan.Dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Pekerjaan National Action Plan Bidang Air Limbah: Laporan Akhir.

Pengarang : Indonesia. Departemen Kimpraswil. Dirjen Tata Perkotaan Dan Tata Perdesaan, Th. 2003
Laporan ini secara umum mencakup subtansi pendahuluan, kajian existing penanganan air limbah, rumusan isu - isu startegis, rumusan sasaran pelayanan prasarana dan saran air limbah, rumusan kebijakan dan strategi pengembangan prasarana dan sarana air limbah, rencana tindak nasional pengembangan prasarana dan sarana air limbah serta kesimpulan.Tujuan studi ini adalah untuk membahas dan menyepakati bagaimana mengeinterprestasikan tujuan dan sasarana global mengenai pembangunan berkelanjutan yaitu "Millenium Developmen tGolas 2015. Bagaimana merumuskan dan menetapkan tujuan maupun sasarana penangaan air limbah nasional 2015. Menyepakati posisi Indonesia dibidang penanganan air limbah, Menyepakati kebijakan dan strategi serta program maupun rencana aksi untuk mencapai tujuan dan sasarana penganganan air limbah yang disepakati.

Pekerjaan Penyusunan National Action Plan Bidang Air Limbah: Laporan akhir, Desember 2003

Pengarang : Indonesia. Departemen Kimpraswil. Dirjen Tata Perkotaan Dan Tata Perdesaan
Laporan ini secara umum mencakup subtansi pendahuluan, kajian existing penanganan air limbah, rumusan isu - isu startegis, rumusan sasaran pelayanan prasarana dan saran air limbah, rumusan kebijakan dan strategi pengembangan prasarana dan sarana air limbah, rencana tindak nasional pengembangan prasarana dan sarana air limbah serta kesimpulan.Tujuan studi ini adalah untuk membahas dan menyepakati bagaimana mengeinterprestasikan tujuan dan sasarana global mengenai pembangunan berkelanjutan yaitu "Millenium Developmen tGolas 2015. Bagaimana merumuskan dan menetapkan tujuan maupun sasarana penangaan air limbah nasional 2015. Menyepakati posisi Indonesia dibidang penanganan air limbah, Menyepakati kebijakan dan strategi serta program maupun rencana aksi untuk mencapai tujuan dan sasarana penganganan air limbah yan gdisepakati.

Rencana Pembangunan Sanitasi Oleh Masyarakat/Sanimas II Untuk Pondok Pesantren Miftahul Qulub, Ds/Kel. Polagan Kec. Galis, Kab/Kota Pamekasan.

Kondisi umum dan permasalahan Pondok Pesantren Sumber Bungur Pakong, adalah satu dari 247 pondok pesantren yang ada di Kab. Pemekasan dengan jumlah santri yang menetap 746 terdiri dari 436 santri putri dan 328 santri putra. Untuk keperluan mandi, cuci, kakus sebagaian besar santrinya menggunakan sungai yang berada dibelakang pondok pesantren, karena pondok pesantren ini hanya memiliki 12 buah jamban tanpa pengolahan limbah dan kondisinya kurang layak.

Dengan adanya Proposal Rencana Pembangunan Sanitasi Oleh Masyarakat/Sanimas Untuk Permukiman Padat kota Pamekasan. Dengan tujuan agar dana yang telah dialokasikan, sebagaimana tercantum dalam nota kesepakatan antara SANIMAS dengan Pemerintah Kota Pamekasan tentang pelaksanaan program SANIMAS untuk pembangunan sarana fisik sanitasi masyarakat, segera dicairkan.
Dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Rencana Pembangunan Sanitasi Oleh Masyarakat/Sanimas II Untuk Pemukiman Padat di Lingkungan Kusuma Bangsa, Ds. Pemecutan Kaja, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar

Pengarang : Kelompok Swadaya Masyarakat/KSM Sanimas Kusuma Bangsa