Newsletter Cetak

Halaman : 1
Menampilkan 1 - 20 dari 142 data

Newsletter AMPL, edisi 1 2015 "Inovasi Para Champion dalam Mendukung Akses Universal"

Pengarang : Redaksi Newsletter AMPL

Saat ini kondisi air minum dan sanitasi di Indonesia semakin menunjukkan peningkatan yang positif. Hal ini tentu tidak lepas dari hasil kolaborasi dan inovasi andal yang dicetuskan oleh berbagai pihak, terutama dari champion sektor air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL) yang berada di berbagai wilayah.


Newsletter STBM, edisi 11 November 2013 "Pertemuan Dekon TP", Penyehatan Lingkungan dan STBM Nasional"

Pengarang : Redaksi Newsletter STBM

Direktorat Penyehatan Lingkungan (PL), Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan pertemuan Dekon TP Penyehatan Lingkungan dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Nasional Tahun 2013. Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan pengalokasian dana Dekontrasi (Dekon) dan Tugas Pembantu (TP) Penyehatan Lingkungan bagi satuan kerjanya di Dinas Kesehatan kabupaten/kota, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL-PP). 


Newsletter STBM, edisi 10 Oktober 2013 " Bersama Jokowi, Menkes Serukan Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)"

Pengarang : Redaksi Newsletter STBM

Kebiasaan cuci tangan pakai sabun kerap dianggap sepele, namun sangat penting dalam pencegahan penyakit. Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi tak bosan-bosan menyerukan agar kebiasaan ini ditanamkan sedini mungkin terutama pada anak-anak. Hal ini disampaikan pada puncak peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun yang ke-6 tahun 2013 di Plaza Barat Senayan, Minggu (20/10/2013).


Newsletter STBM, edisi 12 Desember 2013 " Deklarasi 362 Desa STBM di TTS dan TTU Raih Rekor MURI"

Pengarang : Redaksi Newsletter STBM

Sebanyak 362 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) mencetak rekor baru Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai desa terbanyak yang mendeklarasikan komitmen untuk menyelenggarakan lima pilar Sanitasi Total Berbasis  Masyarakat (STBM). Melalui program STBM diharapkan masyarakan di dua Kabupaten (TTS dan TTU) tersebut terbebas dari kejadian luar biasa (KLB), penyakit diare. Dengan penerapan hidup sehat dan lingkungan yang sehat diharapkan dapat membantu pencapaian target Millenium Development Goals (MDG’s).


Newsletter kabar STBM, edisi 2 2014 " Advokasi STBM dalam Perencanaan dan Penganggaran Daerah"

Pengarang : Redaksi Newsletter STBM
Pola hidup bersih dan sehat masyarakat di Indonesia masih memperihatinkan. Kementerian Kesehatan mencatat, 40 juta penduduk Indonesia masih melakukan buang air besar sembarangan, membuang sampah dan limbah cair rumah tangga sembarangan, mengonsumsi air minum yang belum dimasak dan cuci tangan pakai sabun belum membudaya. Pola dan kebiasaan buruk ini menyebabkan tingginya angka diare pada anak dan balita di Indonesia. WHO mencatat lebih dari 100.000 balita di Indonesia meninggal setiap tahun karena diare. 

Newsletter STBM, edisi 8 Agustus 2013 "Jawa Barat Deklarasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat"

Pengarang : Redaksi Newsletter STBM

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendeklarasikan Program Kampanye “Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM” pada tanggal 5 September 2013. Deklarasi itu mengawali gerakan menciptakan  lingkungan yang sehat, menyediakan sarana pendukung perubahan perilaku yang higienis serta meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat.


Newsletter kabar STBM,edisi 1 2014 "Penetapan Rancangan Undang-undang Desa, Implikasinya terhadap Implementasi dan Keberlanjutan STBM di Tingkat Desa"

Tanggal 18 Desember 2014 merupakan hari yang penting bagi reformasi sistem pemerintahan di Indonesia khususnya pemerintahan pada tingkat desa. Hal penting yang perlu menjadi catatan didalam RUU Desa yang sudah ditetapkan adalah mulai tahun 2014 desa akan mendapatkan dana dari APBN secara langsung tanpa melalui kementerian atau lembaga. Hal ini yang belum pernah terjadi semenjak STBM diimplementasikan di Indonesia.


Newsletter STBM edisi 9 September 2013 " Upaya Percepatan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum Mutlak Diperlukan"

Pengarang : Redaksi Newsletter STBM
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan hingga akhir 2011 sebanyak 44,4 persen masyarakat masih belum memiliki akses sanitasi layak dan sebanyak 44,9 persen masyarakat belum mendapatkan akses air minum aman. Belum optimalnya layanan sanitasi dan air minum untuk warga ini membuat percepatan pembangunan sanitasi dan air minum sangatlah diperlukan.

Newsletter AMPL "KSAN 2013 Kolaborasi Membangun Air Minum Dan Sanitasi"

Pengarang : Redaksi Sekretariat Pokja AMPL
Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah antusias berkolaborasi mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015. Antusiasme ini terlihat ketika mengikuti Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2013 yang digelar di Balai Kartini Jakarta pada 29-31 Oktober 2013 diikuti lebih dari 3.800 peserta, termasuk tiga Gubernur, dua Walikota serta 32 Bupati dan Wakil Walikota

Newsletter AMPL "Catatan Deklarasi Desa Wairasa sebagai Desa STBM, Api Semangat Hidup Sehat Dari Wairasa" ; Mei 2013

Pengarang : Redaksi Sekretrariat Pokja AMPL
Desa Wairasa selain pernah mengukir prestasi sebagai desa pertama di Sumba yang memperkenalkan makanan dan sayuran bernilai gizi tinggi , seperti kol dan wortel, kembali membuat sejarah sebagai desa sadar STBM ke-7 di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, yang dideklarasikan oleh Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Umbu S.Pateduk. Janji sebagai Desa STBM disampaikan dalam bahasa lokal, bahasa Anakalang.

Newsletter AMPL "Kondisi Air Minum dan Sanitasi Di Indonesia" ; Agustus 2013

Pengarang : Redaksi Sekretariat Pokja AMPL

Kian hari kondisi air minum dan san itasi di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang positif. Terbukti dari kian banyaknya rumah tangga yang telah terpenuhinya akses terhadap air minum dan sanitasi layak. Data BPS menunjukkan sampai akhir 2012  sekitar  58,05 % masyarakat telah mendapatkan akses air minum layak dan 57,35 % rumah tangga sudah memiliki akses sanitasi layak.


Newsletter AMPL "Perpustakaan Sekretariat Pokja AMPL Nasional" ; Juni 2013

Pengarang : Redaksi Sekretariat Pokja AMPL
Perpustakaan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional dibentuk untuk menghimpun, menyimpan dan menyebarluaskan semua informasi yang berkaitan dengan air minum dan penyehatan lingkungan.

Newsletter AMPL "Hari Air Dunia 2013, Bundaran HI Jadi Pusat Aksi Kampanye Peduli Air"

Pengarang : Redaksi Sekretariat Pokja AMPL
Dengan mengusung tema International Year of Water Cooperation, Kementrian Pekerjaan Umum memperingati Hari Air Dunia ke XX yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2013.  Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu aksi kampanye peduli air di Bundaran Hotel Indonesia dengan membagikan bunga dan stiker yang berisi ajakan kepada para pengguna jalan dan pengendara kendaraan bermotor untuk melindungi dan melestarikan air.

Newsletter AMPL April 2013 " Rumah STBM Rumah Masa Depan"

Pengarang : Redaksi Sekretariat Pokja AMPL
Newsletter kali ini diawali dengan sebuah keluarga di salah satu dusun yang terletak di  Desa Macan Tanggar di Kecamatan Komodo Nusa Tenggara Timur yang belum memiliki fasilitas mandi cuci dan kakus di rumahnya. Bila akan mandi dan cuci, keluarga tersebut pergi ke sungai yang letaknya sekitar 300 m dari rumahnya, sedangkan bila akan buang air besar harus ke rerimbunan pohon bakau yang terletak sekitar 100 m dari rumahnya.

Newsletter AMPL, Februari 2013 "Kejar Target MDGs, Pemerintah Jalin Kerjasama dengan Media "

Pengarang : Redaksi Sekretariat Pokja AMPL

Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan besar dalam penyediaan air minum aman dan sanitasi layak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2011, cakupan sanitasi layak nasional baru mencapai angka 55,60%. Untuk mengejar ketertinggalan ini. Salah satunya menjalin kemitraan dengan media melalui workshop “Citizen Journalism untuk Akselerasi Perubahan Perilaku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat” yang diadakan pada 27-28 Februari 2013.


Newsletter AMPL, Januari 2013 "Tantangan Tahun 2013, Tingkatkan Lagi Prioritas Sektor AMPL!"

Pengarang : Kelompok Kerja AMPL
Newsletter AMPL merupakan media informasi Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang menyajikan informasi terkait dengan air minum dan penyehatan lingkungan atau sanitasi.  Edisi kali ini, diawali dengan hasil wawancara dengan Nugroho Tri Utomo Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas yang memaparkan empat tantangan bagi sektor AMPL pada tahun 2013 ini.

Newsletter AMPL November 2012 "Belajar Mengolah Air Buangan dari Singapura"

Pengarang : Kelompok Kerja AMPL

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air minum  membuat sejumlah negara di dunia memperhatikan cara pengelolaan air buangan secara serius termasuk Indonesia dan Singapura.  Singapura telah memiliki sistem pengelolaan air buangan yang sangat maju dan terintegrasi dengan sistem pengelolaan sanitasi yang terpusat sehingga 99 persen wilayah negara tersebut  telah dilayani oleh sistem perpipaan terpusat, baik yang berasal dari rumah tangga maupun dari daerah komersial dan industri. Untuk itulah maka Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Singapura menyelenggarakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah dalam pengembangan dan implementasi pengelolaan air buangan.


Newsletter AMPL Oktober 2012 "Review Program Waspola dan Pamsimas"

Pengarang : Kelompok Kerja AMPL

Melalui Review terhadap program kerja akan terlihat pencapaian yang telah dilaksanakan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu tim dari AusAID sebagai representasi Pemerintah Australia yang memberikan dana hibah untuk program Waspola Facility dan Pamsimas melaksanakan review untuk kedua program tersebut. Waspola Facility hingga kini masih memberikan dukungannya melalui progam kerja di berbagai kementrian yang diantaranya yaitu Bappenas, Kementrian Dalam Negeri, dan Kementrian Kesehatan khususnya terkait dengan air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL) dan penganggaran untuk menanggapi isu penting yang tidak dapat diselesaikan menggunakan dana APBN.


Newsletter AMPL Agustus-September 2012 "Galung Desa ODF Pertama di Kabupaten Barru"

Pengarang : Kelompok Kerja AMPL

Sampul depan Newsletter AMPL kali ini memaparkan kiprah Ahmad Suhada sebagai Kepala Desa yang peduli terhadap sanitasi di lingkungannya dengan mengambil keputusan menggunakan dana zakat untuk membangun jamban bagi masyarakatnya yang kurang mampu. Keputusan Ahmad ini disertai dengan pemicuan terkait dengan Community-Led Total Sanitation (CLTS) mendapat dukungan dari warganya dan pengusaha jamban yang memberikan harga relatif murah beserta pelayanan pemasangan jamban untuk konsumennya. Semua kegiatan ini dilaksanakan di Desa Galung yang terletak di lembah Gunung Lapancu mencapai klimaksnya dengan pendeklarasian Desa Galung sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) pertama di Kabuupaten Barru Sulawesi Selatan.


Newsletter AMPL Juli 2012 "Pemetaan Pokja AMPL"

Pengarang : Kelompok Kerja AMPL

Prev 1 2 3 4 5 6Next