Leaflet

Halaman : 1
Menampilkan 1 - 20 dari 447 data

Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan 3R

Pengarang : Puslitbang Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum

Sampah  merupakan suatu zat atau bahan dan benda yang berasal dari adanya aktifitas  manusia yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, menurunkan kualitas lingkungan dan menurunkan estetika lingkungan. 


Biopori Teknologi Tepat Guna Ramah Lingkungan

Pengarang : Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya

Kajian ilmiah membuktikan bahwa setiap tahun permukaan tanah di Kota Bandung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan sebagian besar masyarakat menggunakan air tanah sekitar 12.833 liter/detik sedangkan batas ambang maksimal 500 liter/detik.


Kelola Air Limbah kita

Pengarang : Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Leaflet ini menggambarkan kawasan dilarang BAB Sembarangan, membiasakan BAB tidak disembarang tempat, penggunaan kloset yang terhubung dengan septik tank yang kemudian secara teratur isi septik tank tersebut dikuras dengan menggunakan mobil tinja.

Pengolahan Sampah

Pengarang : Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya

Pengelolaan sampah dengan mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saja tidak cukup, oleh karena itu harus ada usaha pengurangan dan pemilahan sampah dari sumbernya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk pengurangan sampah yaitu dengan merubah pola hidup konsumtif (reduce), menggunakan kembali bahan-bahan yang potensial menjadi sampah dan bahan refill ( reuse) dan mendaur ulang melalui pembuatan kompos, daur ulang, waste to energy dan lain-lain (recycle).


Penyaringan Air

Pengarang : Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya

Saat ini masih banyak masyarakat menggunakan air minum yang tidak memenuhi standar kualitas, hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan, baik secara langsung dan cepat maupun tidak langsung dan secara perlahan. Untuk menanggulangi masalah tersebut salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengolah air tanah atau air sumur sehingga didapatkan air dengan kualitas yang memenuhi syarat kesehatan.


Sumur Resapan Air Hujan (SRAH)

Pengarang : Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya

Kekurangan air merupakan salah satu permasalahan di Kota Bandung. Salah satu cara untuk memecahkan permasalahan ini adalah membuat sumur resapan air hujan.  Sumur resapan air hujan ini merupakan sistem resapan buatan yang dapat menampung air hujan, baik dari permukaan tanah maupun dari air hujan yang disalurkan melalui atap bangunan, dapat berbentuk sumur, kolam dengan resapan, saluran porous, saluran resapan dan sejenisnya.


Proses Operasional Instalasi Pengolahan Air Limbah Bojongsoang

Pengarang : PDAM TirtaWening Kota Bandung Divisi Air Limbah Bagian Pengolahan Air Limbah

Sistem penanganan air limbah Bojongsoang di kota Bandung baru beroperasi pada tahun 1992 yang merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki kualitas lingkungan terutama lingkungan permukiman. Proyek ini terbagi dalan dua tahap yaitu melalui sistem saluran air limbah domestik dan sistem pengolahan air limbah domestik.   


Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)

RPAM adalah pendekatan pengamanan pasokan air minum, yang meliputi penanganan di sumber air sampai dengan keran air setiap rumah tangga. Sasaran RPAM adalah memastikan kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan air minum (disebut sebagai ‘4K’).

SODIS (Solar Water Disinfection Method) :

SODIS (Solar Water Disinfection Method) adalah sebuah cara sederhana untuk memperoleh air minum yang sehat dengan memanfaatkan sinar matahari. Secara prinsip SODIS dilakukan dengan menjemur air mentah dalam wadah transparan selama beberapa jam agar panas yang dihasilkan bersinergi dengan sinar UV membunuh bakteri dalam air.


Green Building "Strategi Memerangi Pemanasan Global"

Green Buiding adalah bangunan baru yang direncanakan dan dilaksanakan atau bangunan sudah terbangun yang dioperasikan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan/ekosistem dan memenuhi kinerja :

1. bijak guna LAHAN

2. hemat AIR

3. hemat ENERGI

4. hemat BAHAN kurangi LIMBAH

5. jaga kualitas UDARA DALAM RUANGAN


Hemat Air


Saya Peduli Saya Beraksi


7 Cara Hemat Air


Bersama Membangun Air Minum dan Sanitasi Untuk Indonesia


Membangun Toilet Umum dengan Mudah "Kering itu Sehat"

Kebutuhan masyarakat akan toilet umum semakin terasa keberadaannya terlebih bagi mereka yang mobilitasnya tinggi.  Para pengelola toilet umum dituntut untuk selalu memeliharanya dengan baik terutama dalam hal kebersihan, kenyamanan, rasa aman, dan menyenangkan bagi para penggunanya.

 


Membersihkan dan Memelihara Toilet Umum "Kering itu Sehat"

Toilet umum yang bagus dapat dengan mudah dibangun, akan tetapi untuk memeliharanya memerlukan cara-cara tertentu agar selalu bersih, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penggunanya serta tidak membahayakan lingkungan sekitarnya.  Indonesia yang merupakan negara tropis dimana unsur kelembaban dan penggunakan air sangat tinggi, memudahkan sumber-sumber penyakit berkembang biang relatif cepat.


Standard Toilet Umum Indonesia "Kering itu Sehat"

Tidak banyak yang menyadari bahwa terdapat makna simbolik dari sebuah bangunan toilet umum. Toilet umum tak hanya berarti tempat membuang hajat bagi manusia, tetapi sudah menyangkut berbagai aspek. Kalimat diatas merupakan penggalan kata sambutan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia I Gede Ardika dalam “Standard Toilet Umum Indonesia”.


mencoba meraih target 10: Disadur dari Lapoan Pencapaian Millenium Development Goals 2009


.. Satu, dua, tiga, empat, bersama-sama pesti lebih cepat


Menuai untung dari investasi pembangunan sanitasi


Prev 1 2 3 4 5 6... 23Next