'Pemilahan Solusi Tepat Tangani Sampah'

Sumber:Republika - 21 Juni 2005
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG -- Pemilahan sampah merupakan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung. Dengan cara pemilahan, akan dapat diketahui bahwa sampah banyak sekali manfaatnya. Namun, untuk mewujudkan program pemilahan sampah diperlukan kesadaran banyak pihak.

Demikian dikatakan Direktur Utama (dirut) Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung, Awan Gumelar. Ia mengaku sudah melakukan upaya pemilahan sampah di Kota Bandung sejak Mei 2005. ''Kami sudah membuat tempat pembuangan sementara (TPS) yang sudah mulai memilah sampah,'' ujarnya, Sabtu (16/6). Program pemilahan sampah itu, lanjut Awan, sudah diterapkan di TPS Cicadas dan Kosambi. Di kedua TPS tersebut, sampah-sampah itu dipisahkan sesuai dengan jenisnya. Dengan cara ini, imbuh dia, diharapkan prsoalan sampah di Kota Bandung bisa teratasi. ''Dari sampah itu sebetulnya banyak yang bisa dimanfaatkan,'' tuturnya.

Namun yang kemudian muncul menjadi permasalahannya, sambung Awan, masyarakat belum bisa berperan aktif dalam kegiatan pemilahan sampah ini. Dia menambahkan, kesadaran masyarakat masih sangat rendah untuk membantu pemerintah dalam menangani masalah pemilahan sampah. Seharusnya, sambung Awan, pemilahan sampah bisa diawali dari rumah tangga. Jika ini bisa dilakukan, pihaknya tidak akan mengalami kesulitan dalam proses selanjutnya. Dia mengakui, sosialisasi mengenai program PD Kebersihan mengenai pemilahan sampah belum gencar dilakukan ke masyarakat.

Sementara itu, anggota Dewan Pemerhati Kelestarian Lingkungan dan Tatar Sunda (DPKLTS), Dr Ir Mubiar Purwasasmita, mengatakan, selama ini masyarakat keliru dalam menilai sampah. Menurut dia, penilaian masyarakat selama ini terhadap sampah harus diubah.''Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemilahan sampah yang dimulai dari rumah tangga, terus berlanjut hingga TPS dan tempat pembuangan akhir (TPA),'' ujar Mubiar menerangkan.

Dengan demikian, kata Mubiar, akan ada pola pikir yang berubah dari masyarakat mengenai sampah jika sudah dipilah. Menurut dia, pemerintah juga harus menyediakan TPS khusus yang dapat memilah sampah sehingga memudahkan masyarakat membuang sampah dan membantu program PD Kebersihan. Mubiar mengatakan, rendahnya kesadaran masyarakat memilah sampah, diakibatkan oleh kurangnya sosialisasi. Karena itu, ia menyarankan agar dilakukan sosialisasi secara maksimal. (dra )

Post Date : 20 Juni 2005