...Saya Mandi Malah Gatal...

Sumber:Koran Sindo - 07 Agustus 2008
Kategori:Air Limbah

RAHMAN,40,seorang warga Kampung Sapan mengaku dalam sebulan terakhir keluarganya tak bisa memanfaatkan air yang bersumber dari sumur di rumahnya.Kondisi air tersebut kini berbau dan hitam pekat lantaran terkontaminasi limbah dari Sungai Citarik.

”Warga yang tinggal di pinggiran Sungai Citarik terpaksa harus membeli air galon untuk kebutuhan air minum dan memasak. Kami tidak bisa lagi menggunakan air sumur yang sudah tercemar dan beracun. Saya pernah mandi menggunakan air sumur tersebut, tapi malah gatal-gatal dan timbul penyakit kulit (borok),” beber Rahman.

Warga lainnya Riki, 17, sempat mengalami mual dan muntah-muntah selama dua hari karena kerap menghirup bau limbah dari Sungai Citarik. Apalagi sehari-hari Riki bekerja sebagai tukang tambal ban yang berlokasi tepat di pinggir sungai tersebut. ”Bisa dibuktikan limbahnya beracun, coba lepaskan saja bebek atau entog untuk berenang di sungai itu.

Pasti 10 menit kemudian setelah minum air sungainya bebek itu akan mati,”kata Dede. Menyikapimasalahini,Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Mokhammad Ikhsan mengaku telah menggelar rapat dengan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bandung untuk mengusut limbah pabrik yang mencemari Sungai Cikijing,Cikeruh,Cimande, termasuk Citarik. (iwa ahmad sugriwa)
 



Post Date : 07 Agustus 2008