Ramadan, Volume Sampah Bogor Naik 15 Persen

Sumber:tempo.co - 12 Juli 2014
Kategori:Sampah Luar Jakarta
Volume sampah yang dihasilkan warga Bogor selama Ramadan meningkat hingga 15 persen dibandingkan dengan volume sampah pada hari-hari biasa. Peningkatan volume sampah yang paling banyak berasal dari sejumlah pasar tradisional.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Uju Juyono mengatakan penambahan jumlah sampah yang dihasilkan itu disebabkan tingginya aktivitas masyarakat selama bulan puasa. "Konsumsi masyarakat meningkat. Bahkan, ada pasar dadakan di beberapa lokasi yang meninggalkan timbunan sampah baru," kata dia, Jumat, 11 Juli 2014.

Beberapa titik yang biasa dijadikan titik penumpukan sampah tersebut yakni di sekitar Jalan MA Salmun, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Otista. Selain di kawasan pasar, beberapa lokasi penampungan sampah sementara juga terlihat penuh, misalnya di Jalan Ahmad Yani Tanah Sareal Kota Bogor. Titik penumpukan sampah yang paling banyak di dua pasar, yakni Pasar Bogor dan Pasar Anyar.

Menurut dia, volume sampah yang dihasilkan warga Kota Bogor pada hari biasa mencapai 2.484 meter kubik. Sedangkan di bulan Ramadan ini, jumlahnya meningkat hingga 15 persen atau menjadi 3.730 meter kubik per hari. "Kami terus memaksimalkan sistem pengangkutan sampah di sejumlah titik penyumbang terbanyak, di antaranya Pasar Bogor dan Pasar Anyar," kata Uju.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, puncak lonjakan volume sampah diprediksi terjadi pada H-1 Lebaran. Terlebih lagi pada malam takbiran dan sesudah salat Idul Fitri. "Biasanya, sampah berupa sisa bungkus makanan hingga kertas koran akan menumpuk," kata Uju.

Menurut dia, Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan menurunkan tim khusus yang bekerja secara bergantian agar sejumlah titik, terutama di ruas jalan utama di Kota Bogor agar tetap terlihat bersih.


Post Date : 14 Juli 2014