109 Juta Orang Indonesia belum Dapat Akses Air Bersih

Sumber:Media Indonesia - 11 September 2012
Kategori:Sanitasi
MENTERI Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengungkapkan saat ini sekitar 109 juta orang Indonesia belum bisa mengakses air bersih dan sanitasi dasar. Jumlah itu tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia, baik di daerah perdesaan dan perkotaan yang memiliki permukiman padat.
 
“Ini bukan sekadar angkaangka di atas kertas, karena memang fakta di lapangan m e n u n j u k k a n h a l y a n g sama,” ujar Menkes seusai pembukaan East Asia Ministerial Conference on Sanitation and Hygiene (EASAN) ketiga di Nusa Dua Bali, kemarin.
 
Menurut Nafsiah, sekalipun akses akan air bersih Indonesia sudah berada di atas 10% dari pencapaian MDGs pada 2012, pencapaian tersebut belum seimbang dengan jumlah penduduk Indonesia yang padat dengan wilayah yang luas.
 
Proporsi rumah tangga dengan akses keberlanjutan terhadap sanitasi layak baik di kota maupun di desa hingga 2010 baru mencapai 55,54%. Padahal, target MDGs ialah 62,41%.
 
“Artinya Indonesia masih minus sekitar 7% lebih dalam hal pencapaian tersebut. Ini pekerjaan besar buat seluruh komponen baik pemerintah, swasta, akademisi, dan seluruh masyarakat yang ada,” jelasnya.
 
Menurut Nafsiah, pencapaian air bersih dan sanitasi dasar tersebut bukan hanya terletak pada infrastruktur yang masih rendah, melainkan juga pada pola perilaku masyarakat yang tidak mendukung.
 
“Sebenarnya pemerintah itu sifatnya hanya membantu seperti membangun infrastruktur dan sebagainya. Yang paling penting di sini adalah pola hidup masyarakat untuk hidup sehat,” imbuhnya.
 
Kondisi itu justru terjadi pada masyarakat perdesaan dengan tingkat pengetahuan tentang sanitasi yang rendah, ekonomi masyarakat yang berada di bawah rata-rata garis kemiskinan dan sebagainya.
 
Menurut dia, sumber daya manusia dalam segala bidang perlu terus ditingkatkan. Sampai dengan 2025 nanti, pemerintah sudah menyiapkan dana sekitar Rp56 triliun untuk membangun berbagai infrastruktur air bersih dan sanitasi dasar.
 
Akan tetapi, bila pola perilaku sehat tidak ditumbuhkan mulai sekarang, angka itu akan sia-sia. (OL/H-1)


Post Date : 11 September 2012