Program sanitasi perkotaan berbasis masyarakat didanai ADB

Sumber:antaranews.com - 24 Januari 2014
Kategori:Sanitasi

Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (PSBM) pada 2014 dimulai di 432 lokasi dengan nilai program Rp151,2 miliar dengan mendapat pendanaan antara lain dari Bank Pembangunan Asia (ADB).

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sanitasi dan perilaku sehat, sebagai upaya mencapai sasaran pembangunan milenium (MDGs). Upaya ini dilakukan melalui pelayanan sanitasi berbasis masyarakat," kata Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Mursito, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, di Jakarta, Jumat.

Program yang didanai ADB itu memiliki kegiatan untuk mengatasi permasalahan sanitasi masyarakat dengan cara memberikan bantuan langsung masyarakat (BLM) khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Program itu, pada 2014 ini, akan dikerjakan di 34 kabupaten/kota di lima provinsi yang telah memiliki Strategi Sanitasi Kota (SSK).

"Melalui proses pemberdayaan dengan peningkatan kapasitas serta pemberian dana BLM sebagai stimulan, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk menyusun program yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat dalam masalah sanitasi," kata Djoko.

Kabupaten/kota calon penerima manfaat, tambah Djoko, harus memiliki lokasi kelurahan yang telah menerima dana BLM sebanyak minimal satu kali siklus dalam program PNPM Mandiri Perkotaan.

Sementara itu, Bank Pembangunan Asia (ADB) mengatakan strategi jangka panjang yang akan didorong adalah mendukung proyek yang mempromosikan pertumbuhan inklusif. Pertumbuhan inklusif yaitu pertumbuhan yang memiliki basis luas, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

"Pada kerangka strategis jangka panjang ADB (Strategi 2020), mengenali pentingnya peran lingkungan yang berkelanjutan dalam pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan inklusif," kata Direktur untuk Lingkungan dan Perlindungan ADB, Nessim Ahmad.

Merujuk laporan ADB bertajuk "Berinvestasi diAsia-Pasifik", menunjukkan bahwa dalam kurun 2011-2012, ADB telah menyetujui proyek bernilai 43 miliar dolar AS guna membantu menciptakan dan memperluas kesempatan ekonomi di Asia-Pasifik. Hal itu dilakukan sambil memperhatikan dampak sosio-ekonomi dan lingkungan.

Pada periode yang sama, ADB juga menyetujui 112 proyek dengan fokus keberlanjutan lingkungan dengan total lebih dari 13 miliar dolar AS. Termasuk di dalamnya sejumlah 4,4 miliar dolar AS untuk inisiatif terkait penyediaan kapasitas energi yang dapat diperbaharui di sepanjang kawasan tersebut. 



Post Date : 24 Januari 2014