Musim Kemarau Landa Malang, Krisis Air Bersih Bertambah

Sumber:nefosnews.com - 20 Sept 2014
Kategori:Air Minum

Musim kemarau yang terjadi pada tahun ini, menyebabkan penambahan wilayah yang mengalami krisis air bersih. Seperti yang terjadi di kecamatan Donomulyo, Malang, Jawa Timur.

"Sebelumnya Kecamatan Donomulyo tidak masuk dalam kawasan krisis air dan tidak pernah minta dropping air bersih, tapi beberapa hari lalu Camat Donomulyo mengajukan dropping air bersih untuk warganya," jelas Hafie Lutfi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, seperti yang diwartakan Antara pada Sabtu (20/9/2014).

Dengan adanya penambahan wilayah yang mengajukan dropping air bersih, BPBD akan mengatur ulang jadwal dropping air bersih, khususnya untuk kebutuhan dasar yaitu minum dan memasak.

Hafie menjelaskan,  sebelumnya sejumlah desa di beberapa kecamatan di daerah itu, yaitu Kecamatan Singosari, Lawang, Kalipare, Jabung, Sumberpucung, Tirtoyudo, Gedangan, dan Bantur sudah didrop air bersih, baik dari PMI, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, PDAM serta BPBD setempat.

Di wilayah Singosari air bersih didrop secara bergiliran dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta PDAM. Sedangkan di Kalipare dipasok dari tangki air PDAM dan di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak dipasok dari BPBD.

Selanjutnya Hafie memaparkan pasokan air untuk sejumlah daerah krisis air bersih rata-rata sebanyak 5.000 liter hingga 12 ribu liter per hari atau sekitar 40 ribu liter per hari. Air bersih tersebut dipasok dengan menggunakan delapan armada tangki air, baik tangki air milik PDAM, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, PMI serta BPBD.

Untuk penanggulangan bencana kekeringan ini, pihaknya menggunakan anggaran dari APBD 2014 sebesar Rp1 miliar. Anggaran tersebut sudah terpakai sekitar Rp 600 juta untuk mengatasi dampak erupsi Gunung Kelud yang terjadi beberapa bulan lalu.

"Kami memang harus mengatur anggaran sedemikian rupa agar cukup hingga akhir tahun. Salah satu caranya, untuk distribusi air bersih diambilkan dari air PDAM yang paling dekat dari lokasi kekeringan dan biaya operasionalnya dibebankan ke masing-masing instansi," urainya. 



Post Date : 22 September 2014