19 Pompa Air Siap Beroperasi

Sumber:Kompas - 15 Oktober 2010
Kategori:Banjir di Jakarta

jakarta, kompas - Guna mengantisipasi genangan dan banjir di Jakarta Barat, sebanyak 19 pompa air siap dioperasikan. Pompa air tersebut disiapkan di antaranya di Rawa Kepa, Grogol, Tomang Barat, Pedongkelan, Semanan, dan Kebon Raya.

Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Barat Heryanto, Kamis (14/10), mengatakan, pompa air itu membuat air lebih cepat surut saat terjadi genangan atau banjir. ”Untuk daerah-daerah yang permukaan tanahnya lebih rendah daripada sungai, pompa itu sangat diperlukan untuk mempercepat surutnya air,” katanya.

Selain pompa, untuk daerah rawan banjir imbas dari air pasang laut, misalnya di sekitar Kamal dan Tubagus Angke, diperlukan pintu air guna mempercepat air surut. Heryanto mengatakan, wilayah Jakarta Barat minimal memerlukan empat pintu air dan pompa tambahan yang ditaruh di wilayah Kamal dan Tubagus Angke.

Di Jakarta Barat, ada 200 saluran air penghubung, 300 saluran air di jalan arteri kolektor, dan 300 saluran air di jalan lingkungan untuk mengalirkan air ke sungai. Sebanyak 75 persen di antaranya tertutup bangunan liar, baik permanen maupun tidak. Keberadaan bangunan liar itu turut menyumbang banyaknya genangan air dan menyebabkan sejumlah wilayah menjadi rawan banjir.

Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin mengatakan, langkah membongkar bangunan di atas saluran itu cukup efektif untuk mempercepat surutnya genangan air di wilayahnya.

”Kalau biasanya perlu waktu dua jam untuk surut, sekarang genangan bisa surut dalam waktu satu jam atau kurang,” katanya.

Bertumbangan

Kemarin hujan deras menyebabkan sebatang pohon tumbang di Jalan Kebayoran Lama, tidak jauh dari persimpangan Rawa Belong, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pohon tumbang yang melintang di tengah jalan itu menimbulkan kemacetan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sementara tiang listrik di Jalan Ciragil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tersambar petir sehingga mengeluarkan percikan api. Dampaknya, aliran listrik di daerah itu terganggu.

Berdasarkan data dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, hujan lebat disertai angin juga memunculkan genangan sedalam 15-50 sentimeter, antara lain di Jalan Juanda III, Jalan Lebak Bulus III, Jalan Haji Ipin, belakang Stasiun Tanjung Barat, Patal Senayan, Jalan Asia Afrika, depan Plaza Senayan, depan Ramayana Ciputat, Jalan Fatmawati, Jalan Raya Pasarminggu, dan Jalan Arteri Pondok Indah. Diduga, genangan karena sistem drainase tidak berfungsi baik. Semua genangan tersebut menyebabkan kemacetan di mana-mana. (FRO/NEL)



Post Date : 15 Oktober 2010