Genangan di Bandung Selatan Meluas

Sumber:Kompas - 21 April 2013
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
BANDUNG, KOMPAS - Wilayah yang tergenang banjir di Bandung Selatan meluas karena tingginya volume hujan sehari sebelumnya. Banjir itu memutus jalur Bandung ke Garut dan Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan Kompas, Sabtu (20/4), banjir di badan Jalan Raya Rancaekek telah setinggi 1 meter. Itu merupakan dampak luapan Sungai Cikeruh. Kondisi ini berlangsung hingga siang hari. Genangan pun surut menjadi 40 sentimeter dan jalanan dapat kembali dilalui kendaraan besar, seperti truk. ”Kendaraan yang lebih kecil dialihkan ke jalur Parakanmuncang di Kabupaten Sumedang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul.

Sebelum genangan surut, polisi mengarahkan kendaraan untuk melintasi jalur Kadungora-Wado-Sumedang-Jatinangor sebagai pengganti jalur Rancaekek. Konsekuensinya, perjalanan bertambah panjang hingga 20 kilometer.

Kepala Humas Daerah Operasional II PT Kereta Api Indonesia Bambang Prayitno memaparkan, genangan juga sempat merendam rel kereta api sepanjang 1,5 kilometer di daerah Rancaekek. Karena itu, kecepatan kereta dikurangi hanya menjadi 5 kilometer per jam.

Sejak Sabtu siang, kondisi kembali normal meski pembatasan kecepatan tetap diberlakukan, yaitu 20 kilometer per jam. Untuk mengantisipasi air yang kembali melimpas, PT KAI memasang karung pasir dan menempatkan petugas pengawas.

Pada Jumat (19/4) malam, hujan deras mengguyur Kabupaten Bandung bagian timur sehingga mengakibatkan Sungai Citarum meluap. Penunjuk ketinggian muka air pada pos pemantau Sungai Citarum di Majalaya menunjukkan angka 4,6 meter, padahal angka normal adalah 3,75 meter.

Administrator Garda Caah, Riki Waskito, menjelaskan, banjir bandang disebabkan hujan deras di daerah hulu, seperti Ibun, Pacet, dan Kertasari. Karakter banjir di Majalaya adalah cepat tergenang, tetapi cepat surut, berbeda dengan daerah Bale Endah dan Dayeuhkolot yang butuh waktu berhari-hari untuk surut. ”Luapan air dari Majalaya butuh waktu tiga jam sebelum sampai ke Bale Endah,” ujarnya. Ketinggian genangan air di Bale Endah dan Dayeuhkolot tercatat 1-3 meter di titik yang berbeda. (eld)

Post Date : 22 April 2013