Lima Tahun Lagi, Seluruh Warga Terlayani Air Bersih

Sumber:radarmalang.co.id - 25 Sept 2014
Kategori:Air Minum

PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Malang memasang target 2019 mendatang warga Malang tidak akan kesulitan air bersih. Sebab, semuanya akan dirangkul menjadi pelanggan PDAM.

Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Malang Jemianto di sela-sela pemaparan bisnis plan PDAM di Hotel Santika, Selasa (23/9) lalu. Saat ini, pelanggan PDAM mencapai 131 ribu sambungan rumah (SR). Jika diasumsikan satu SR mencakup 6 jiwa, berarti warga yang sudah terlayani mencapai 786 ribu jiwa atau 75 persen dari penduduk Kota Malang yang mencapai 850 ribu jiwa. ”Kami targetkan tahun 2019 mendatang sudah 100 persen. Syukur-syukur bisa terealisasi 2017,” ujar Jemianto.

Untuk merealisasikan 25 persen warga yang belum menikmati PDAM, pihaknya terus melakukan upaya. Salah satunya memberikan kemudahan bagi pelanggan dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Golongan MBR tersebut mendapat pemotongan biaya pemasangan sekitar Rp 700 ribu sampai penerapan tarif murah. ”Pelanggan MBR kami saat ini ada 48 ribu sambungan,” kata dia.

Tahun ini PDAM menargetkan pemasangan 12.000 SR dari golongan MBR. Sejak Januari hingga September, ada 10 ribu SR. Jemianto berharap, akhir tahun 2014 mendatang sudah meng-cover 12 ribu SR. ”Tahun ini masih tersisa 4 ribu SR untuk pelanggan MBR,” tambahnya.

Mantan kepala kantor perpustakaan umum daerah Kota Malang itu memaparkan, jika semua masyarakat sudah menjadi pelanggan PDAM, dia menjamin pelanggan tidak akan kekurangan air bersih. Bahkan, PDAM memaksimalkan produksi agar airnya layak dikonsumsi. ”Sumber air yang kami miliki masih cukup menenuhi kebutuhan warga Malang,” kata pegawai negeri sipil  Pemkot Malang itu.

Sementara itu, Koordinator Regional Jatim Indonesian Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Laksmi Cahyaniwati mengatakan, pihaknya bertugas mendampingi PDAM merealisasikan bisnis plan yang sudah dibahas bersamanya. ”Kami membantu agar pelayanan 100 persen pada masyarakat terwujud,” kata Laksmi.

Selain itu, program-program layanan lainnya juga dibantu. Namun Laksmi menegaskan, pihaknya tidak memberikan bantuan keuangan pada PDAM. ”Biasanya kami mengucurkan bantuan itu langsung dirasakan pelanggan,” kata dia.

 



Post Date : 29 September 2014