Sleman Kembangkan Pengelolaan Sampah Mandiri

Sumber:kr.co.id - 4 Februari 2014
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Untuk mengurangi pencemaran, Pemkab Sleman telah melakukan pengelolaan sampah dengan mengolah sampah menjadi barang bernilai. Hal ini sebagi suatu langkah untuk mengurangi penupukan sampah.
“Saat ini setidaknya terdapat 10 dusun sebagai embrio pengembangan dusun pengelola sampah mandiri di Sleman.

Pengelola sampah ini meliputi 5 padukuhan di kecamatan Mlati yakni di Mulungan Wetan, Mraen, Blunyah, Mlati Krajan, Karang¬jati, 3 Padukuhan di Kecamatan Godean yakni Padukuhan Pandean, Jetak, Prenggan, 1 padukuhan di Kecamatan Pakem yakni di padukuhan Sumbe rembe dan 1 Padukuhan di kecamatan Sleman, yakni di padukuhan Tridadi,” ujar Asisten Sekda bidang Administrasi, R Joko Handoyo disela-sela menerima kunjungan kerja Pansus DPRD Kabupaten Bogor di Pemkab Sleman, Selasa (04/02/2014).

Disebutkan, pengembangan pengelolaan sampah mandiri ini merupakan tindak lanjut dari embrio pengelolaan sampah secara mandiri di Dusun Sukunan Banyuraden Gamping. Sebagai kabupaten yang memiliki perkembangan pemukiman yang tinggi, Sleman dihadapkan pada tantangan untuk mengelola persampahan dengan baik. Persampahan bisa dianggap sebagai potensi apabila dikelola secara profesional, namun bisa juga menjadi masalah bila kita tak mampu mengelolanya.

Secara umum pengelolaan persampahan di Kabupaten Sleman dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah pedesaan dan perkotaan. “Pengelolaan sampah di pedesaan adalah lebih diarahkan pada swadaya masyarakat. Sedangkan pengelolaan sampah di wilayah perkotaan dilakukan dengan menyelenggarakan pelayanan pengangkutan sampah berdasarkan permintaan dikarenakan lahan yang ada di perkotaan adalah sangat terbatas,” lanjut Joko Handoyo menegaskan.



Post Date : 05 Februari 2014