Banjir Kalimantan Selatan Meluas

Sumber:Jurnal Nasional - 10 April 2013
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
BENCANA banjir di Kalsel semakin meluas. Wilayah yang semula tergenang hanya lima Kabupaten, hingga Selasa, luasan genangan air meleuas ke Kabupaten Banjar. Dengan begitu banjir sudah mengenangi enam kabupaten di Kalimantan Selatan.

"Korban yang terkena dampak bencana banjir di enam kabupaten di Kalsel itu mencapai 11.328 kepala keluarga (KK) dan kondisi banjir terparah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Kalimantan Selatan, Drs Rendra Fauzi, MAP, Selasa (09/04) di Banjarmasin.

Untuk Kabupaten HST tersebut, katanya, tercatat belasan ribu jiwa yang menjadi korban bencana banjir itu yakni penduduk yang bermukim di sepanjang Sungai Barabai, bahkan Pasar Baru Murakata juga terendam banjir.

Rendra menyebutkan, enam daerah di Kalsel yang dilanda banjir tahun 2013 ini adalah Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah (HST) Hulu Sungai Selatan (HST), Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar.

Dalam rangka meringankan para korban bencana banjir tersebut, kata Rendra, pihaknya menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) pada daerah yang terkena bencana banjir kali ini.

"Kami berharap bantuan tanggap darurat berupa sembako itu, sedikit meringankan beban bagi korban bencana alam banjir di enam daerah tersebut," katanya.

Secara terpisah, Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kalsel, Achmadi SSos, mengatakan, dari laporan Tagana kabupaten yang dilanda banjir tersebut terparah di Kabupaten HST meliputi empat kecamatan 3.197 KK atau 10.123 jiwa.

Dikhawatirkan banjir kiriman akan terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang merupakan bagian hilir dari Sungai Tabalong dan Sungai Balangan dan diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir kiriman itu.

Selain bencana banjir, kata Rendra, ruas jalan provinsi Kandangan-Padang Batung pada km 15 terjadi longsor sepanjang 35 meter dengan ketebalan dua hingga tiga meter.

Banjir Sungai Citarum

Sementara itu dari Bandung diberitakan jumlah korban banjir yang mengungsi di Kabupaten Bandung tercatat 8.000 jiwa. Daerah yang terendam banjir dampak luapan sungai Citarum menjadi 6 kecamatan sejak hujan yang turun terus-menerus hampir 2 pekan.

Bencana banjir di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot, Katapang, Majalaya, dan Rancaekek adalah yang terparah di tahun 2013. Diperkirakan banjir akan meluas dan air akan terus meninggi jika curah hujan tetap tidak menurun.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Marlan mengaku jumlah korban yang mengungsi kali ini terbanyak. Terutama di wilayah Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, dan Kecamatan Dayeuhkolot.

"Karena kondisi air yang sudah merendam rumah warga, seperti di Kampung Bojongasih mencapai 3 meter. Jika mengacu bencana banjir tahun 2013 kali ini lebih parah daripada bencana banjir tahun 2010 silam. Selain luas wilayah yang terendam, banjir pun berlangsung lama,‘ katanya.

Proses evakuasi pun terus berlangsung. Sebab, sebagian warga masih ada yang menetap di dalam rumahnya. Kendati demikian, kata Marlan, BPBD akan terus menginformasikan kepada korban banjir untuk mengungsi ke lokasi aman atau pengungsian. Khaidir Rahman / Robby Sanjaya

Post Date : 10 April 2013