Dubes Amerika resmikan program fasilitas air bersih di Solo

Sumber:merdeka.com - 13 Mei 2014
Kategori:Air Minum

Merdeka.com - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O Blake Jr, meresmikan program fasilitas air bersih dan sanitasi layak di Kampung Semanggi, Kota Solo, Jawa Tengah. Program tersebut menjadi prioritas utama di kota-kota besar termasuk di Amerika Serikat.

"Di kota-kota besar sanitasi menjadi prioritas utama, termasuk di Amerika," ujarnya, Selasa (13/5).

Menurut Robert, hingga saat ini ada 54 kota di Indonesia yang bermitra dengan USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) untuk membangun fasilitas air bersih dan sanitasi yang lebih baik.

"Dengan program ini, ada 2 juta orang telah bisa mengakses air bersih. 200 ribu orang lagi bisa mendapatkan sanitasi yang lebih baik," katanya.

Robert berharap melalui model pembangunan sanitasi berbasis komunitas dan masyarakat, seperti yang dilakukan di Kota Solo, akan memberikan manfaat bagi banyak warga. Mereka diharapkan bisa mendapatkan layanan air bersih dan sanitasi yang layak.

"Atas nama Presiden Obama dan rakyat Amerika, saya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama selama ini dalam membangun fasilitas sanitasi dan air bersih di Kota Solo. Kami berharap, program tersebut mampu diduplikasikan di kota-kota lain di Indonesia," ucapnya.

Dalam kunjungannya ke Solo, Robert O Blake, juga sempat berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk melihat dari dekat perubahan yang terjadi selama program sanitasi dan air bersih dicanangkan di Kampung Semanggi RW 23. Robert juga menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan warga yang merasakan adanya perubahan dari program itu.

Kampung Semanggi Solo merupakan pilot project dari pembangunan kampung sanitasi. Melalui program kampung sanitasi, yakni dengan sistem meter induk untuk suplai air bersih dan fasilitas pengelolaan air limbah komunal untuk sanitasi ini, bisa memberikan manfaat bagi 350 rumah tangga atau 1.750 orang.

Anggaran yang dikeluarkan untuk program itu mencapai Rp 884 juta yang berasal dari APBD dan bantuan dari USAID IUWASH.



Post Date : 14 Mei 2014