3 Jenis Sampah yang Mendominasi Kota Banda Aceh

Sumber:metrotvnews.com - 15 Juli 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Volume sampah di Kota Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh, dalam bulan suci Ramadan 1434 Hijriah meningkat mencapai 10 persen dibanding hari biasa. "Ada peningkatan volume sampah selama bulan puasa. Rata-rata setiap harinya mencapai 10 persen," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh Jalaluddin di Banda Aceh, Senin (15/7).

Jalaluddin menyebutkan, kalau hari biasa volume sampah mencapai 150 ton. Dan selama bulan puasa, volume sampah rata-rata meningkat mencapai 165 ton setiap harinya.

Menurut dia, jenis sampah paling dominan selama bulan puasa adalah kulit dan batok kelapa muda serta ampas tebu. Selain itu, juga banyak plastik sisa jualan penganan berbuka puasa. "Volume sampah kelapa muda dan ampas tebu ini setiap bulan puasa meningkat.

Tiga jenis sampah ini umumnya dihasilkan pedagang penjual menu berbuka puasa," ungkap Jalaluddin. Guna menangani peningkatan volume sampah, Jalaluddin mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh armada pengangkut dan semua petugas pembersih sampah, terutama di titik-titik penjualan menu berbuka puasa.

Ia mengatakan, selama ini Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh memiliki 54 armada sampah, terdiri dari truk, minibus bak terbuka, maupun alat berat. Puluhan armada tersebut didukung 570 petugas kebersihan.

Selain itu, kata Jalaluddin, pihaknya juga mengubah jam kerja armada pengangkut dan petugas pembersih sampah selama bulan suci Ramadhan. Mereka, lebih difokuskan bertugas di malam hari. "Selama bulan puasa ini, jam kerja petugas dimulai usai shalat tarawih atau sekitar pukul 21.30 WIB. Mereka difokuskan untuk sampah-sampah di pusat pasar dan titik-titik pedagang menu berbuka," kata Jalaluddin.



Post Date : 16 Juli 2013