Wamen PU: Inilah Idealnya Kota Ramah Lingkungan

Sumber:inilah.com - 30 April 2014
Kategori:Sampah Jakarta

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Hermanto Dardak, menyarankan setiap kota di Indonesia harus mengembangkan teknologi penghijauan.


Menurut Hermanto dengan penggunaan dengan mengembangkan penghijauan, dengan sistem recycle, pembangunan seimbang, sistem hijau bisa menyerap karbon dioksida yang tinggi, dan di setiap daerah terdapat drainase akan membuat tingkatan rating bagi kota tersebut dan membuat nilainya tinggi bagi proyek yang mengandalkan pengendalian lingkungan secara besar.

"Kalau pakai recylce, pembangunan seimbang, sistem hijau bisa menyerap karbon tinggi, di daerah ada drainase baik. Itu tingkatkan rating, sehingga nilainya lebih tinggi bagi project yang envirtomental (lingkungan) tinggi," ujar Hermanto di Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Hermanto juga menjelaskan, akan ada insentif bagi kota yang akan mengembangkan jalan raya, termasuk tata kota. Namun dengan syarat kota tersebut harus memliliki ruang terbuka hijau yang memadai.

"Ada insentif. Ini ke depan akan dikembangkan jalan, termasuk tata kota. Setiap kota harus ada ruang terbuka hijau. Nah untuk lebih rincinya hijau dituangkan di pengendalian," ucapnya.

Dirinya memberikan contoh, di Bandung terdapat sistem yang bisa memanen air sekitar 40%, lalu ada produk sampah perkotaan yang diolah secara riil organik dari sampah keras menjadi listrik dan bisa menciptakan pembangunan yang bersih.

"Kita beri contoh. Di bandung ada graha, air bisa dipananen 40%, flashing manfaatkan dari hujan bisa reduksi. Terus ada Produk sampah perkotaan. Diolah secara riil organik tentunya ligid bisa jadi listrik, bisa ciptakan clean development, ini berikan project," ujarnya.

Hermanto juga mengaku setiap daerah ingin mencapai 30% untuk mengusahakan lahan terbuka hijau. Untuk itu Kemen PU akan melakukan kerja sama dengan 112 kota untuk mendorong penghijauan kota bisa terpenuhi.

"Setiap daerah ingin capai 30% untuk usahakan lahan terbuka hijau. Dari kemen PU kerja sama dengan 112 kota mendorong (green) city bisa dipenuhi," katanya.

Pemenuhan penghijauan akan dilakukan dari penanaman pohon di kotam transportasi ramah lingkungan, dan kualitas air yang mencukupi. Hal tersebut, menurut Hermanto, yang akan dilakukan di beberapa kota demi menaikkan persentase hijau.

"Pemenuhan green untuk pohon, green transportasi dan green air, di daerah tadi ini dilakukan. Ini kita dukung kota. Beberapa kota persentase green yg meningkat," imbuhnya.


Post Date : 30 April 2014