Berani 3-9 Maret 2014/Tahun VIII/No.9 " Panen Sayur di Sekolah"

Pengarang:Redaksi Berani
Penerbit:Jakarta : Anugerah Mitra Dharma Grha, 2014
Halaman:23 hal ; 28 cm
No. Klasifikasi:070.175 Ber p
Kata Kunci:kebun sayur,Hari Gizi Nasional,WHO,monster air, BBM, limbah plastik
Lokasi:Perpustakaan Pokja AMPL No Telp.(021) 31904113
Kategori:Majalah

Sebanyak 300 kebun sayur akan dibangun di lingkungan SD dan SMP di beberapa daerah di Indonesia pada 2014. Hingga kini sudah terbangun 120 kebun sekolah. Program kebun sekolah ini ditujukan untuk mendorong peningkatan konsumsi sayuran masyarakat Indonesia dengan memperkenalkannya sejak usia dini.

Frisian Glag Indonesia dalam rangka Hari Gizi Nasional menggelar diskusi “Nutrisi Terjangkau untuk Membantu Penanganan Masalah Gizi Kurang Anak Usia Sekolah”. Menurut Ketua SEANUTS (South East Asian Nutrition Surveys), Sandjaja ditemukan bahwa anak usia sekolah di Indonesia (5-12 tahun) memiliki rata-rata berat badan yang lebih rendah 1,5 – 6 kg dan tinggi badan lebih rendah 5-9 cm di bawah standar WHO. Kondisi ini disebabkan oleh konsumsi energi, protein, vitamin, mineral, susu serta aktivitas luar ruang masih rendah.

Apakah kamu tahu hewan air bernama axolotl? Mungkin banyak di antara kamu yang belum mengetahui hewan air yang dijuluki sebagai “monster air” ini. Axolotl merupakan species dari kelas Amphibia. Keunikannya, hewan ini punya empat kaki, tetapi juga punya insang. Mau tahu lebih banyak tentang axolotl, yuk ikuti pembahasannya di rubrik Iptek.

Warga Dusun Jadung, Pamekasan, Jawa Timur, Mashuri berhasil mengolah sampah plastik jadi bahan bakar minyak (BBM). Ia mengaku menemukan ide ini saat menonton TV yang menyiarkan potensi limbah plastik untuk menghasilkan BBM. 



Post Date : 07 Maret 2014