4 Kecamatan Terendam Banjir

Sumber:Koran Sindo - 01 Februari 2013
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

MUARABELITI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Musi Rawas dalam dua pekan terakhir ini menyebabkan banjir di empat kecamatan dan merendam puluhan rumah warga.

Wilayah yang terendam antara lain Kecamatan Tuan Negeri; Desa Pauh dan Desa Translok, Kecamatan Rawas Ilir; Desa Karang Dapo,Kecamatan Karang Dapo; serta Kecamatan Rupit. Banjir terparah melanda Desa Dharmasakti dan Sukakarya, Kecamatan Tuan Negeri. Ratusan rumah di kecamatan ini terendam banjir akibat luapan Sungai Kungku. Banjir juga mengakibatkan jalan poros terputus.

Kondisi demikian memaksa warga yang ingin melintas harus menggunakan perahu menuju pemukiman. Kepala Dinas Sosial Mura Susilawati Burlian melalui Kasi Organisasi dan Bencana Sosial (Orbansos) Evan Saipani mengatakan, banjir yang melanda permukiman warga merupakan bencana tahunan yang paling parah setiap lima tahun sekali.

Upaya yang sudah dilakukan Dinsos antara lain meminta pihak kecamatan membentuk posko banjir.Selain itu, kecamatan diminta cepat menginformasikan kejadian dan memberikan tanggap darurat. “Di sinilah peran pihak kecamatan,cepat dan tanggap, sehingga saat bencana datang, Dinsos langsung ke lokasi melihat kondisi, apakah akan dibangun posko dan dapur umum,”ujar Evan. Menurut Evan, bantuan yang diberikan sifatnya tahunan, sehingga diperlukan laporan dari pihak desa melalui kecamatan.

Pada kesempatan itu, dia membantah jika penyaluran bantuan yang lamban turun ke lapangan, melainkan memang ada mekanisme yang harus dipenuhi. Camat Tuan Negeri Wahyu Wibisono mengatakan, ada 15 rumah yang terendam banjir di daerah Jembatan Perigi. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini,” ungkap Wahyu. Terpisah, Aidil, 55, warga Desa Dharmasakti, menuturkan, air sungai meluap sekitar pukul 01.00 WIB dini hari sehingga menyebabkan puluhan rumah terendam banjir.

“Kita minta instansi terkait segera memberikan bantuan kepada warga yang terkena banjir. Sebab, warga sangat memerlukan,” kata dia. Berdasarkan pantauan di lapangan, warga masih berjagajaga untuk mengantisipasi banjir susulan.Warga juga sibuk melihat rumah mereka yang terendam banjir dan berupaya mengambil barang yang masih bisa diselamatkan.Hingga kemarin sore, hujan deras masih mengguyur Kabupaten Mura dan sejumlah daerah lainnya. hengky chandra agoes



Post Date : 01 Februari 2013