429 Ha Padi di Muarojambi Puso Akibat Banjir

Sumber:Suara Pembaruan - 23 Desember 2004
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
JAMBI - Sedikitnya 429 hektare tanaman padi di Desa Mekarsari, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, puso akibat banjir hampir tiga pekan ini. Tanaman padi berumur tiga bulan tersebut tenggelam menyusul semakin tingginya luapan Sungai Batanghari.

Nyonya Marni (56), petani Desa Mekarsari, mengatakan kepada Gubernur Jambi Drs H Zulkifli Nurdin yang meninjau banjir, Rabu (22/12) sore, luasnya lahan pertanian tanaman pangan yang puso karena banjir sudah terjadi hampir tiga pekan.

Awal Desember lalu genangan air masih sekitar lima sentimter dari permukaan tanah. Genangan semakin tinggi menyusul meningkatnya luapan Sungai Batanghari dan tingginya curah hujan. Luapan air tidak terbendung karena tanggul pembatas sungai dengan areal pertanian kurang tinggi.

Disebutkan, selain tanaman padi ratusan hektare tanaman palawija, seperti jagung, sayur, dan ubi, puso akibat banjir. Banyak kolam ikan rusak dan ikan disapu banjir.

Menanggapi dampak banjir ini Gubernur Jambi berjanji akan mengalokasikan dana sekitar Rp 8 miliar untuk membuat tanggul atau dam. Proyek pembangunan dam akan dimasukkan dalam APBD Provinsi Jambi dan APBD Pemkab Muarojambi 2005.

Gubernur Jambi juga memberikan bantuan berupa 10 dus mi instan, ikan kaleng 10 dus, minyak goreng 10 dus, serta uang tunai Rp 5 juta.

Tewas

Petugas Satuan Koordinasi Pelaksanaan (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Alam Jambi, Drs Irman Chatib, kepada wartawan di sela-sela peninjauan banjir tersebut mengatakan, seorang warga Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, tewas terseret banjir Rabu sore. Identitas korban belum diketahui.

Gubernur Jambi beserta rombongan juga meninjau banjir di beberapa wilayah Kota Jambi. Di antaranya Kelurahan Sijenjang Kecamatan Jambi Timur. Di pemukiman yang terletak di kawasan DAS Batanghari tersebut 62 rumah panggung hampir terendam. Ketinggian air di pemukiman seperti RT 8 sudah mencapai 60 cm. Dua sekolah di kawasan itu, SD 83 dan SMP 23 sudah terendam. (141)

Post Date : 23 Desember 2004