High Five Gelar Lomba Cerita

Sumber:medanbisnisdaily.com - 5 September 2013
Kategori:Sanitasi

Sedikitnya 18 orang masyarakat binaan High Five menceritakan kisah inspiratif implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam kegiatan jurnalime warga yang diadakan oleh High Five dan USAID.

Dalam ceritanya, seluruh peserta mengaku bahwa selama mengikuti atau menjadi anggota binaan STBM oleh High Five, prilaku higiene dan sanitasi mereka semakin membaik. Hal itu disampaikan seorang  peserta dari SD Surya Bakti, Kelurahan Kota Bangun, Angie Gracia Sibarani, setelah program STBM masuk ke sekolahnya, berbagai prilaku higiene seperti membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan pakai sabun telah diterapkan.

"Apalagi sekolah saya itu kotor, banyak murid yang tidak peduli dengan kebersihan dan membuang sampah di sembarang tempat, seperti di laci meja belajar, di kelas dan di halaman sekolah. Selain itu tidak mencuci tangan setelah menyapu atau melakukan aktifitas lainnya. 

Namun, setelah STBM masuk ke sekolah kami, tepat pada kelas 5 SD prilaku bersih teman-teman di sekolah sudah sangat mengalami kemajuan," terang  siswi kelas 6 SD ini usai mengikuti lomba cerita di Hotel Asean, Selasa (3/9).

Selain itu, ia dan teman-temannya juga mendapat pelatihan membuat berbagai keterampilan dari plastik atau sampah. "Saya  diajarkan membuat peta, dompet, bunga dan berbagai benda lainnya dari sampah plastik. Bahkan saya juga ingin mencoba membuatnya untuk di rumah, sehingga sampah di rumah juga bisa dimanfaatkan dan bisa mengurangi pemanasan global. Cerita saya tadi semoga saja bisa menginspirasi teman-teman lainnya," bebernya.

Sementara itu, Deni Andayuni, tim leader High Five yang juga menjadi tim juri dalam perlombaan tersebut menjelaskan,  bahwa kegiatan lomba cerita kisah inspiratif implementasi STBM diikuti oleh sebanyak 18 orang dari 7 kelurahan binaan diantaranya kelurahan Tegal Sari Mandala, Kota Bangun, Kampung Baru dan Petisah. Kegiatan ini juga dilakukan untuk melatih masyarakat sehingga dapat melakukan advokasi bagi dirinya dan orang lain tentang hidup bersih.

"Sebelumnya di kelurahan telah dilakukan seleksi sehingga hanya 18 orang yang dapat ikut dalam perlombaan. Kegiatan ini kita harap dapat membuat masyarakat yang telah paham akan 5 pilar STBM untuk dapat mengadvokasi dirinya sendiri dan juga orang lain. Nantinya, cerita inspiratif ini juga akan ditulis ulang oleh jurnalis peduli sanitasi dan kita lombakan. Pemenangnya akan kita ajak untuk study tour ke High Five di Surabaya atau Makassar," ucapnya.

Selain mengikuti lomba, peserta juga mendapatkan pendidikan gratis tentang pengelolahan air minum rumah tangga. “Pengelolahan air minum rumah tangga dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni dengan merebus, Sodis atau pemaparan air minum dengan sinar matahari dan beberapa metode lainnya. Air minum yang sehat itu penting untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian beberapa penyakit berbasis lingkungan seperti diare, ISPA, TBC, DBD, Malaria dan Flu Burung,” ujar seorang fasilitator High Five, Saufani Fitriani.

 



Post Date : 05 September 2013