Volume Sampah di Drainase Memprihatinkan

Sumber:Suara Merdeka - 02 Desember 2013
Kategori:Drainase
VOLUME sampah yang ada di saluran drainase kota ini sudah dalam tahap memprihatinkan. Hal itu diungkapkan kepala bidang di Dinas PSDA ESDM, Rosid Hudoyo, Minggu (1/12). Menurutnya, munculnya sampah-sampah itu akibatnya mengganggu operasional pompa. ”Kami tak menyoal mestinya sampah itu persoalan siapa. Ketika itu mengganggu fasilitas yang termasuk bagian dari tupoksi, maka kami ikut bertanggung jawab. Setiap saat, terutama di saluran yang terdapat pompa, kami secara rutin membersihkan sampah itu agar pompa bisa bekerja maksimal,” katanya.

Volume sampah yang ada menurutnya sudah dalam tahap memprihatinkan. Di musim hujan, pihaknya terpaksa berkonsentrasi untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di drainase yang ada. Sementara di musim kemarau, pihaknya beralih ke persoalan sedimentasi. Dua hal itulah yang kerap mengganggu kerja pompa.

Kepala Seksi Pompa dan Perlengkapan, Sinung Tommy, menambahkan, setiap hujan, operator pompa selalu berhadapan dengan sampah-sampah yang menumpuk di sekat drainase sekitar pompa. Hal itu menambah beban kerja operator tersebut, mengingat volumenya yang sangat banyak. Pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.

Biaya Perawatan

Pemkot memiliki sekitar seratus pompa yang berada di dalam 40-an rumah pompa. Dana operasional untuk pompa-pompa itu mencapai Rp 4-5 miliar pertahun. Biaya itu diluar perawatan. Rosid menambahkan, sayangnya beberapa dari pompa yang ada sudah termakan usia. Karena itu, pihaknya tak berani memaksakan kerjanya.

Biasanya, pompa-pompa yang sudah termakan usia itu digunakan di bawah batas kapasitas maksimal. Menyangkut, Stasiun Rumah Pompa dan Kolam Retensi, infrastruktur itu akan membantu penanganan banjir di Semarang Tengah dan Semarang Utara. Daerah yang dilewati Kali Semarang akan semakin aman, apabila fungsi kolam retensi berhasil dengan baik. Dampak yang lain, pompa-pompa yang berada di Kali Semarang tak diperlukan lagi. (Adhitia Armitrianto-87)

Post Date : 02 Desember 2013