Draft Strategi Sanitasi Kabupaten Tabanan

Penerbit:Tabanan: Pemerintah Kabupaten Tabanan, 2010; 15 halaman
No. Klasifikasi:363.725.985.102 DRA
Kata Kunci:Strategi Sanitasi, Kabupaten Tabanan, Persampahan, Drainase, Air Minum, PHBS
Lokasi:Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
Kategori:Buku

Draft Strategi Sanitasi Kabupaten Tabanan meliputi strategi penanganan sanitasi sektor air limbah dengan peningkatan sarana  sanitasi yang menggunakan sistem pengolahan air limbah setempat (on site system) baik secara individu maupun komunal, peningkatan pembiayaan pembangunan prasarana dan sarana air limbah permukiman, penyiapan lahan untuk lokasi IPLT untuk skala kabupaten yang diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED).  

Strategi sektor persampahan dengan mengupayakan sistem manajemen persampahan terpadu mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten, mengupayakan pemilahan sampah organik dan anorganik serta upaya komposting dan daur ulang untuk mengurangi volume sampah yang harus ditimbun di tempat pembuangan akhir, menambah jumlah tempat penampungan sampah sementara, serta sarana penunjang pengangkutan sampah lainnya yang disesuaikan dengan kondisi permukiman yang dilayani, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan perlu ditingkatkan dengan sosialisasi secara berkala untuk mengembangkan pola penanganan sampah 3R.

Strategi sektor drainase melalui memanfaatkan sungai yang ada sebagai saluran penggelontoran, mengamankan daerah hulu sungai dari ancaman pencemaran air dan membatasi alih fungsi lahan terbuka, penanganan drainase perkotaan untuk mengurangi bahkan meniadakan genangan air pada suatu kawasan, perbaikan dan pemeliharaan saluran, perbaikan diameter/dimensi saluran drainase, dan tidak mempergunakan saluran irigasi sebagai drainase kota.  

Strategi penanganan air minum dengan peningkatan kapasitas produksi fasilitas instalasi pengolah air minum yang ada saat ini dengan jalan mengembangkan dan mengoptimalkan sumber-sumber air minum baru yang potensial, mengupayakan alternatif teknik pengolahan air bersih dengan tujuan mengurangi biaya operasional, pemerataan jaringan air bersih hingga ke wilayah desa-desa yang belum terlayani air bersih.  

Strategi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui penataan dan kebersihan lingkungan perdesaan dan permukiman, promosi dan penyuluhan secara intensif dan berkesinambungan tentang perilaku hidup sehat, serta mencegah terjadinya penularan penyakit di lingkungan rumah tangga, sekolah, institusi, kesehatan, tempat kerja dan lingkungan tempat-tempat umum yang ada.

 



Post Date : 12 Desember 2012