Gandeng Jerman Urus Sampah, Jokowi Tak Perlu Studi Banding

Sumber:okezone.com - 4 April 2013
Kategori:Sampah Jakarta
 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng tim dari Pemerintah Jerman yang bergerak dalam bidang kebersihan seperti dalam pengelolaan sampah. Pemerintah Jerman akan mengirimkan timnya untuk mempelajari masalah sampah di DKI Jakarta.
 
"Ada tim dari Jerman yang akan ke DKI Jakarta untuk mempelajari masalah pembuangan sampah," ujar Duta Besar RI untuk Jerman Eddy Pratomo usai bertemu dengan Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balai Kota, Kamis (4/4/2013).
 
Eddy menuturkan tim tersebut akan mempelajari masalah sampah mulai dari sampah rumah tangga sampai dengan pembuangannya kemudian bagaimana sampah menjadi energi alternatif.
 
"Tentu dengan teknologi Jerman yang sudah maju. Kita mencoba share dengan Provinsi DKI dan juga provinsi-provinsi lain yang tentunya cukup padat," lanjut Eddy.
 
Dikatakan Eddy, masyarakat Jerman sudah tertib dalam pengelolaan sampah. Setiap harinya, lanjut Eddy, ada pengambilan sampah secara teratur.
 
"Misalnya, Senin adalah sampah yang di kotak hijau yang berisi daun-daun, Selasa adalah sampah botol dan plastik. Kemudian sampah rumah tangga lainnya pada Rabu yang warna kuning dan sebagainya. Sampah ini diambil oleh mobil yang juga berbeda, sehingga rumah tangga Jerman ini biasanya sangat teratur dalam pembuangan sampah sesuai dengan jadwal," tutur Eddy.
 
Menurutnya, jika budaya itu bisa ditularkan kepada masyarakat DKI Jakarta, akan menjadi sebuah kebiasaan baru yang lebih baik. Mekanismenya, kata Eddy, nanti ada satu kecamatan atau kelurahan yang menjadi pilot project.
 
Eddy mengatakan, proyek ini juga sebagai hasil kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Maret lalu ke Jerman. Eddy pun mengatakan proyek itu telah dibicarakan dengan Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin berkoordinasi dengan tim tersebut.
 
"Sekarang Pak Wagub akan mencarikan lokasinya agar proyek Jerman ini di bidang pengolahan sampah itu nyata di lapangan. Jerman sudah memiliki kerjasama kuat dengan Indonesia. Ada comprehensive partnership yang artinya ada tindak lanjut konkret," jelas Eddy.
 
Sementara itu, Unu Nurdin mengungkapkan, belum ada perkiraan lokasi yang akan dijadikan pilot project.
 
"Baru ada kunjungan aja kok. Daripada kita ke Jerman, lebih baik duta besarnya aja ke sini, udah itu aja," ujarnya singkat.


Post Date : 04 April 2013