Pengelolaan Sampah Masih Buruk, DKI Bakal Libatkan Pemulung?

Sumber:berita8.com - 18 Februari 2014
Kategori:Sampah Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui pengelolaan sampah di Jakarta masih buruk. Sebab, perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga yang dilakukan Dinas Kebersihan berbasis volume. Sehingga, ketika terjadi kelebihan volume tidak dikerjakan, akibatnya sering terjadi penumpukan sampah.

"Masa kalau ada sampah di depan saya, terus pekerja swastanya cuman laporan kalau itu kotor. Itu kan aneh," ujar Ahok di Balaikota, Selasa (18/2).

Karena itu, Ahok berfikir akan melibatkan para pemulung untuk membersihkan sampah di Jakarta. Karena membersihkan sampah di Jakarta sifatnya pekerjaan teknis di lapangan. 

"Cari aja pemulung yang lewat jalan itu, tinggal kasih uang, ambil buat jual. Kalau tidak, taruh di karung nanti dijemput. Sederhana," kata Ahok.

Selain itu, sejauh ini pekerjaan pemulung belum memenuhi standar Upah Minimum Provinsi (UMP). Untuk itu, bila nanti dilibatkan Dinas Kebersihan bisa memikirkan teknisnya. 

"Banyak laporan dia (pemulung) hanya dibayar tidak UMP. Padahal kita sudah UMP. Katanya karena pemulungnya baru sejam dua jam kerja, kalau gitu kamu (dinas kebersihan) atur dong," tandasnya.



Post Date : 18 Februari 2014