PERBAIKAN DRAINASE MINIM ANGGARAN

Sumber:harianhaluan.com - 17 Februari 2014
Kategori:Drainase

Keadaan drainase di beberapa jalan dan lokasi di Kota Padang  semakin memprihatinkan. Bahkan jika terjadi hujan dengan intensitas sedang pun sudah menyebabkan banjir.

Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang mengatakan bahwa butuh sekitar Rp30 miliar lebih, untuk memperbaiki sistem drainase di Kota Padang. Karena, nyaris drainase di seluruh Kota Padang perlu diperbaiki.

“Untuk kawasan pusat kota saja atau di tiga kecamatan membutuhkan anggaran paling tidak Rp30 miliar,” ucap  Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang Herman H.

Anggaran tersebut baru bisa memperbaiki saluran air di tiga kecamatan yaitu Padang Utara, Padang Selatan dan Padang Barat. Di kawasan Padang Utara daerah yang biasanya selalu tergenang ketika hujan adalah daerah Lubuk Buaya yang diakibatkan oleh buruknya sistem saluran air di daerah tersebut.

Sedangkan di kawasan Padang Selatan adalah kawasan pondok dan untuk Padang Barat di daerah purus dan sekitarnya.

“Titik-titik banjir yang sering terjadi ketika hujan semakin bertambah. Kita takut, kalau dibiarkan maka banjir semakin berkembang ke segala sudut kota. Untuk itu, kita berupaya secara berangsur-angsur memperbaiki titik-titik drainase yang cukup parah,” ungkap Herman H.

Menurut Herman H dari Dinas PU memburuknya kondisi saluran air di tempat-tempat tersebut tak lain disebabkan oleh adanya sendimen lumpur dan tumpukan sampah-sampah rumah tangga di dalam saluran air. Sehingga, saluran air menjadi tersumbat dan tak cukup untuk menampung air dari curah hujan.

Namun anggaran untuk memperbaiki saluran air tersebut di APBD 2014 hanya Rp1 Miliar. Menurut dinas PU anggaran tersebut hanya cukup untuk memperbaiki satu titik genangan air saja yaitu hanya sepanjang 700 meter saja.

Anggaran Rp1 Miliar tersebut nantinya akan digunakan untuk memperbaiki saluran air di kawasan Pasar Raya, yaitu di Jalan permindo.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Raya yang menjadi langganan banjir, Romi mengatakan jika drainase tidak kunjung diperbaiki. Maka tidak tertutup kemungkinan semua kawasan Pasar Raya menjadi pusat banjir.

“Bisa dilihat, kalau hujan datang kawasan Pasar Raya terutama pedagang sembako semuanya kena banjir. Itu akibat drainase yang sangat buruk di pasar pusat Kota Padang ini. Jika pemerintah tidak tanggap dengan hal ini bisa saja Padang seperti banjir di Jakarta,” tutup Romi. 



Post Date : 17 Februari 2014