60 Persen Drainase Tidak Berfungsi

Sumber:Banjarmasin Post - 15 November 2007
Kategori:Drainase
PALANGKA, BPOST - Kota Palangka Raya, Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah sangat rawan terserang banjir pada musim penghujan saat ini. Pasalnya, 60 persen drainase yang ada di kota cantik tersebut masih belum tertangani alias tidak berfungsi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kimpraswil Kota Palangka Raya, Sanijan S Toembak, Rabu (14/11) mengatakan, sebanyak 60 persen saluran drainase terutama yang ada di kawasan permukiman penduduk komplek perumahan rakyat tidak berfungsi dengan baik sehingga sering tergenang banjir.

"Pengembang seenaknya membuat saluran pembuangan di kompleks-kompleks perumahan, sehingga saluran yang dibuat tidak mampu bertahan lama. Saat saluran rusak dan tersumbat membuat pembuangan air tidak lancar sehingga banjir menggenangi rumah penduduk," ujarnya.

Menurut Sanijan, kondisi tersebut selalu terjadi pada setiap memasuki musim hujan. Terutama bila hujan turun dengan intensitas tinggi secara terus-menerus mengakibatkan jalan dan permukiman terendam karena saluran tak berfungsi dengan baik.

"Drainase yang mantap baru 40 persen, sedangkan sisanya 60 persen masih belum tertangani. Anggaran sebesar enam miliar rupiah untuk perbaikan drainase dalam setiap tahun hanya mampu memperbaiki sepuluh persen saja dari total keseluruhan drainase yang ada," ujarnya.

Sanijan menggarisbawahi, kawasan permukiman yang dibangun pada tanah yang datarannya rendah, sangat rawan terjadi genangan. "Tipikal tanah Kota Palangka Raya yang banyak mengandung pasir cukup membantu peresapan genangan air tersebut, karena akan mampu menyerap air dalam jumlah yang cukup besar," ujarnya.

Namun tetap saja, sebut dia, dalam kondisi hujan lebat yang dalam beberapa hari ini turun secara intens, sangat memungkinkan beberapa kawasan dalam kota kembali akan tergenang banjir. "Bila curah hujan tinggi tanah pasir tetap tidak mampu menyerap air," ujarnya lagi.

Sanijan mengatakan, pihaknya telah mempunyai master plan untuk penanganan banjir. "Master plan sangat membantu dalam upaya penanganan masalah banjir, karena dana penanganan banjir dianggarkan dari APBD kota dan provinsi serta anggaran APBN," ujarnya lagi. tur



Post Date : 15 November 2007