Jebakan Sampah Kali DInilai Efektif

Sumber:tribunnews.com - 18 Maret 2014
Kategori:Sampah Jakarta

Penanganan sampah di kali dengan menggunakan jebakan sampah mengapung dinilai cukup efektif menyaring sampah di kali yang mengalir. Sedikitnya, sekitar puluhan ton sampah terangkut dari jebakan kali setiap harinya. Bahkan saat airkali cukup deras, dalam sehari bisa terangkut hingga 100 ton.

Kepala Unit Pengelola Kebersihan Badan Air, Taman, dan Jalur Hijau, Dinas Kebersihan DKI Jakarta Budi Karya Irwanto mengatakan, jebakan sampah dinilai cukup efektif. "Berdasarkan evaluasi kami, memang jebakan sampah ini sudah berfungsi maksimal, kelemahannya hanya saat banjir deras, kita terpaksa angkat dulu jaringnya, karena khawatir rusak dan kawat baja putus karena air terlalu deras," ujar Budi, Minggu (16/3).

Ia mengatakan, Dinas Kebersihan hanya memasang jebakan ketika kondisi air normal, dan bukan meluap. Efektifitas jaring sampah diukur dari jumlah sampah yang bisa diangkut, karena pekerja tidak perlu sulit-sulit mengeruk sampah dari kali. Cukup tunggu jaring penuh, dan bisa diangkat menggunakan katrol.

"Rata-rata dalam 5-12 jam, ada 100 meter kubik di setiap jaring jebakan, 70 persen sampahnya adalah anorganik," ujar Budi.

Menurutnya, penjaringan sampah dilakukan dengan waktu tertentu karena sampah akan terlalu berat jika jebakan dioperasikan 24 jam. Menurutnya, volume sampah yang dijerat jebakan sampah berbeda antara satu kali dengan kali lainnya.

Sampah yang sudah memenuhi jebakan akan diangkut oleh katrolsampah untuk kemudian diangkut oleh truk sampah. Ini untuk mengurangi ketergantungan pada Eskavator yang biaya operasionalnya relatif tinggi. Pasalnya harga sewa eskavator per jam mencapai Rp 500.000 sedangkan katrol bisa dipasang dengan permanen dan menjadi aset DKI.



Post Date : 18 Maret 2014