78 Titik Rawan Banjir

Sumber:Media Indonesia - 02 November 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
JAKARTA (Media): Hujan deras secara merata diperkirakan bakal terjadi di wilayah DKI Jakarta mulai akhir November 2007 ini. Diperkirakan sekitar 78 titik di DKI Jakarta masuk kategori rawan banjir.

"Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi dan Geofisika, hujan merata akan terjadi di seluruh wilayah DKI akhir November ini. Karena itu masyarakat diimbau untuk mengantisipasi secara dini adanya banjir pada musim hujan tahun ini," kata Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Iwan Nursyirwan Diar dalam diskusi Menghadapi Banjir di Jakarta, kemarin.

Beberapa titik di DKI yang diduga rawan banjir antara lain Cipinang Jaya, Cipinang Indah, Cipinang Muara, Pulo Mas, Sunter Timur, Meruya, Duri Kepa, dan Mangga Dua.

Iwan menyebutkan, selain menyiapkan upaya struktural seperti membenahi infrastruktur air, pihaknya menyiapkan beberapa upaya nonstruktur dalam penanganan banjir. Hal ini dilakukan agar masyarakat cepat tanggap begitu informasi mengenai datangnya banjir didapat. "Ini penting untuk meningkatkan kesadaran publik bahwa banjir di Jakarta tidak mungkin dihindari," ujarnya.

Kepala Balai Besar Pengelolaan Sungai Ciliwung-Cisadane Pitoyo Subandrio menambahkan, semua wilayah Jakarta yang terkena banjir pada Februari 2007 lalu diperkirakan bakal terkena bencana yang sama pada musim hujan ini. Daerah itu merupakan bekas wilayah resapan air atau terletak di pinggir sungai. "Sekitar 40% lebih wilayah Jakarta terletak di dataran banjir. Kemungkinan titik tersebut terkena lagi pada musim penghujan ini," katanya.

Memasuki musim hujan ini pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah meminimalisasi dampak dari bencana tersebut. Kegiatan itu di antaranya dengan menguatkan tebing yang ada di sepanjang kali agar tidak masuk ke kawasan perumahan. "Penguatan tersebut dilakukan antara lain di hulu dan hilir Kali Bekasi sepanjang 1.300 m, Cengkareng Drain sepanjang 350 m, Kali Pesanggrahan 350 m, dan Kali Ciliwung sepanjang 1.000 m," ujarnya.

Rehabilitasi waduk

Selain itu, pihaknya juga merehabilitasi Waduk Sunter Timur III seluas 7,1 ha dengan daerah layanan 570 ha. "Kita juga sudah merehabilitasi pompa yang ada di Ancol dan Tomang agar keluarnya air bisa lebih optimal," jelasnya.

Mengenai daerah resapan yang masih eksis, Pitoyo mengungkapkan pemerintah berusaha mengoptimalkan fungsi situ atau waduk yang ada seperti Pengasinan, Cilodong, Cilangkap, Cimanggis, Bojongsari Kota Depok, Cikaret, Kemang, Rawa Jejed, Cicadas Burung, Kibing, Kebantenan, dan Tunggalis.

Selain itu beberapa situ juga direvitalisasi seperti Situ Cihuni (Tangerang), Cogreg (Bogor), Babakan (Bogor), Pladen (Depok), Pedongkelan (Depok), Gede (Kota Bekasi). "Di samping beberapa kegiatan lain seperti penghijauan lahan kritis, pembuatan dam parit di daerah hulu juga sudah dilakukan," katanya. (Che/Slv/J-2)



Post Date : 02 November 2007