Banjir Bandang di Sampang, Lima Orang Tewas

Sumber:Suara Merdeka - 10 April 2013
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SAMPANG - Lima orang tewas akibat terjangan banjir bandang di Kabupaten Sampang dalam dua hari terakhir. Banjir itu terjadi akibat luapan Sungai Kemuning.

Kelima korban adalah Mat Safi alias Pak Sapik (40), guru olahraga SD Gunung Sekar warga Jalan Delima, Kelurahan Gunung Sekar; Putri (27), warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Delpenang; Faruk (21), asal Dusun Baban, Desa Pasean; Hindun (70), warga Jalan Delima, Kelurahan Gunung Sekar; dan Farhan (22), warga Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang.

"Kelima korban ini tenggelam," ujar Wakapolres Sampang Kompol Alfian Nurrizal, Selasa (9/4). Sebelumnya dikabarkan, banjir bandang itu mengakibatkan 10 orang meninggal dunia atau hilang. Tapi, setelah dicek ke lapangan, korban meninggal lima orang.

’’Namun kami terus berpatroli dan mencari kebenaran informasi itu," imbuhnya. Selain korban jiwa, kejadian itu juga mengakibatkan kerugian miliaran rupiah.

Hanyut

Sementara itu, banjir di Kabupaten Bojonegoro akibat luapan Sungai Bengawan Solo menyebabkan dua warga hanyut dan belum ditemukan. Hingga kemarin tim SAR dan warga masih mencari korban. Pertama adalah Firman (15), pelajar asal Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, yang hanyut ketika berenang di Bengawan Solo di kawasan Desa Pilang Gede, Kecamatan Balen. Saat kejadian, korban berenang dengan lima temannya.

Korban kedua bernama Kami (70), warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk. Ia dikabarkan hilang sejak tiga hari lalu. Dia hanyut saat menggembala kambing di sekitar sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. (G14-59)


Post Date : 10 April 2013